Kenali Embrace Overpacking Saat Traveling dan 7 Kerugiannya
Pexels/Timur Weber
Travel

Kenalan dengan istilah embrace overpacking, kebiasaan bawa barang berlebih kala traveling. Perhatikan juga beberapa kerugian berikut bila tak ingin stres saat liburan akibat overpacking.

WowKeren - Traveling atau berlibur kini telah berubah menjadi suatu kebutuhan. Kemudahan dan penawaran menarik yang ditawarkan berbagai aplikasi atau agen traveling menjadi salah satu pemicu utama masyarakat senang berlibur.

Menurut sebuah studi dari Cornell University, aktivitas traveling dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. Sensasi traveling disebut serupa seperti kebahagiaan memiliki mobil baru. "Traveling dapat meningkatkan kebahagiaan secara substansial seolah memperoleh sesuatu yang nyata seperti memiliki mobil baru," bunyi studi Cornel University.

Seorang profesor di Columbia Business School, Adam Galinsky juga berpendapat jika traveling berguna untuk meningkatkan kreativitas. "Ini juga memperdalam pengetahuan dan meningkatkan cara Anda berpikir sehingga meningkatkan kreativitas Anda," kata Adam.


Namun, apa jadinya bila traveling malah memicu stres? Hal itu bisa saja terjadi lantaran munculnya gangguan, masalah atau konflik selama traveling. Seperti embrace overpacking, istilah yang digunakan untuk traveler yang kerap berkemas secara berlebih.

Traveler atau travel blogger biasanya mempromosikan kiat-kiat berlibur simpel dan minimalis. Namun kenyataan di lapangan berkata sebaliknya. Pengamat budaya dan teknologi JD Shadel menyebut kebanyakan dari mereka malah melakukan overpacking, alih-alih berlibur dengan bawaan yang simpel.

"Saya telah menemukan bahwa overpacking dapat menyebabkan fiksasi stres dengan berapa banyak barang yang harus atau tidak harus dikemas. Bepergian dengan banyak barang dinilai seperti turis yang menimbun," kata Shadel kepada The Washington Post.

Seringkali berkemas berlebih malah berakhir sia-sia lantaran tak semua barang yang dibawa akan digunakan. Karena itu, lebih baik berkemas secukupnya agar Anda dapat menikmati momen liburan. Berikut 7 kerugian lain dari embrace overpacking. Simak baik-baik ya!

(wk/Sisi)

1. Terbebani Secara Fisik, Mental Dan Emosional


Terbebani Secara Fisik, Mental Dan Emosional
Pexels/Ketut Subiyanto

Overpacking selama traveling dapat menguras emosi dan stamina. Terlalu banyak membawa barang hanya akan menambah beban pikiran Anda. Kondisi ini membuat Anda tak bisa menikmati momen liburan berkualitas. Hal itu sesuai dengan pengalaman travel blogger Brooke dikutip dari Her Pocking List.

"Overpacking tidak hanya membuat barang bawaan Anda lebih berat, tetapi juga membebani otak. Anda harus khawatir tentang lebih banyak hal dan itu bukan sesuatu yang seharusnya menghabiskan energi ketika Anda mencoba menjelajahi tujuan baru," kata Brooke.

2. Muncul Biaya Tambahan


Muncul Biaya Tambahan
Pexels/Timur Weber

Overpacking tak jarang mengharuskan traveler untuk mengeluarkan biaya ekstra. Seperti ketika Anda hendak bepergian menggunakan pesawat. Pihak maskapai biasanya telah menentukan batasan bagasi untuk setiap penumpang. Bila barang bawaan melewati batas ketentuan, mau tak mau penumpang harus merogoh kocek ekstra untuk membayar biaya kelebihan bagasi.

Hal itu berlaku juga untuk transportasi umum yang enggan mengangkut barang berlebih milik penumpang. Biasanya, Anda harus memberikan tip atau biaya tambahan agar penyedia transportasi berkenan mengangkut barang bawaan Anda.

3. Tak Terpakai & Sia-Sia


Tak Terpakai & Sia-Sia
Pexels/Ray Piedra

Dalam kasus overpacking, tidak jarang barang yang dibawa malah tak terpakai semua. Kondisi itu hanya akan menambah beban koper atau tas bawaan. Karena itu, disarankan untuk berkemas secukupnya.

Umumnya, kasus ini terjadi lantaran pelancong bingung memilih barang yang ingin dipakai. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membawa semua barang ke dalam koper. Kondisi ini juga bisa terjadi jika pelancong berkemas secara dadakan dan tak memilah barang yang benar-benar mereka perlukan.

4. Lelah


Lelah
Unsplash/Mitchell Luo

Koper yang berat hanya akan membuat Anda kelelahan selama perjalanan liburan. Pasalnya, Anda harus membawa koper kesana-kemari. Kondisi itu dapat mengganggu kualitas liburan Anda, apalagi jika Anda bepergian seorang diri.

Kelelahan juga dapat memicu perubahan mood Anda selama liburan. Agenda yang telah Anda rancang rapi sebelumnya berisiko batal terlaksana karena tubuh dan pikiran yang lelah. Untuk mencegah dampak tersebut disarankan untuk berkemas secukupnya saja.

5. Kesulitan Menikmati Liburan


Kesulitan Menikmati Liburan
Pexels/Timur Weber

Kelelahan juga menyebabkan Anda kesulitan menikmati liburan dengan gembira. Barang bawaan berlebih biasanya membuat Anda semakin pusing. Misal, Anda bingung menata barang bawaan agar koper cukup atau pusing menempatkan oleh-oleh yang hendak dibawa pulang.

Psikolog Lara Fielding menyebut kondisi itu hanya akan menyebabkan stres selama liburan. "Saat kita bepergian, emosi kita bisa terasa lebih terpolarisasi karena kita mengalami situasi yang penuh tekanan. Tingkat stres kita meningkat karena kita tidak berada di zona nyaman kita," kata Lara.

6. Tak Leluasa Bawa Oleh-Oleh


Tak Leluasa Bawa Oleh-Oleh
Pexels/Vlada Karpovich

Overpacking selama liburan membuat pelancong kesulitan membawa oleh-oleh atau belanjaan yang mereka beli saat liburan. Akibatnya, banyak pelancong yang rela tak membeli suvenir atau oleh-oleh demi kenyamanan mereka. Konten kreator bernama Andrea membenarkan hal demikian.

"Saya benci overpacking karena itu membuat tas saya sangat berat dan sulit diatur. Overpacking juga mengambil kapasitas ruang untuk suvenir atau belanjaan selama perjalanan. Tentu Anda akan kesulitan untuk memastikan apakah oleh-oleh yang ingin dibeli bisa dibawa pulang," ujar Andrea.

7. Dilema Memilih Pakaian


Dilema Memilih Pakaian
Pexels/Timur Weber

Terlalu banyak membawa pakaian saat berlibur biasanya menimbulkan dilema baru. Traveler biasanya kesulitan memilih pakaian yang hendak mereka pakai karena terlalu banyak membawa model baju.

Tidak jarang pula, pakaian yang mereka bawa tak semuanya terpakai. Karena itu, penting untuk memilah pakaian yang hendak dibawa agar tak menimbulkan dilema baru kala liburan. Dengan begitu, Anda dapat menikmati liburan dengan leluasa.

Nah, itu dia pengertian dan kerugian dari embrace overpacking. Semoga artikel di atas membantu sobat WowKeren terhindar dari kebiasaan overpacking saat liburan ya. Terus nantikan artikel menarik lain tentang overpacking. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru