Honey J adalah penari hip-hop Korea Selatan yang diakui secara internasional, koreografer, pemimpin kru tari hip-hop Holy Bang, dan mantan anggota grup tari Korea Purplow.
- Aissah Vara
- Kamis, 27 Oktober 2022 - 12:40 WIB
WowKeren - Dalam episode pertama dari program hiburan web "Seo Seho" yang dirilis di saluran YouTube resmi "Studio Hookm"m penari terkenal Honey J tampil sebagai bintang tamu. Penari yang tampil di acara "Street Woman Fighter" itu sendiri belum lama ini mengumumkan kehamilan dan pernikahannya yang akan datang pada publik dan berbicara banyak hal dalam kesempatan tersebut.
Pembawa acara Jo Se Ho mengawali dengan mengucapkan selamat atas pernikahan dan kehamilan Honey J dengan mengatakan, "Selamat." Honey J kemudian membahas nama panggilan "Love" untuk calon anaknya.
"Aku secara samar-samar mengatakan di sebuah siaran bahwa aku ingin menggunakan 'Love' sebagai nama panggilan untuk bayiku, tetapi pacar aku melihatnya dan mengubahnya menjadi 'Love Mam' saat kami berkencan. Jadi aku mengubah nama panggilan menjadi 'Love Dad' dan berbicara dengannya," ujarnya.
Honey J juga berbicara tentang pertemuan pertamanya dengan calon suaminya, dengan mengatakan, "Aku bertemu teman-teman yang sering aku temui, dan dia datang sebagai kenalan. Tidak ada hari khusus di mana kami menjadi pasangan. Kami secara alami menghubungi satu sama lain setiap hari setelah bertemu untuk pertama kalinya, dan setelah dua atau tiga kencan, pacarku hanya berkata, 'Aku pikir aku akan menikahimu'. ika aku tidak menyukainya, aku tidak akan terus bertemu dengannya, tetapi aku tidak membencinya, jadi aku terus bertemu dengannya dan itu menjadi alami," serunya.
Ketika ditanya, “Apakah kau khawatir membesarkan anak-anak seperti Aiki?” Honey J menjawab, “Aku bukan teman yang berbicara serius dengan Aiki. Namun, banyak kasus penari menyerah melahirkan karena khawatir akan terganggunya karir. Tapi melihat Aiki memberiku harapan. Putrinya tumbuh dengan indah, dan melihat Aiki bekerja keras sebagai penari, aku mendapatkan banyak kekuatan," tambahnya.
Sementara itu di sisi lain, Honey J berkata, “Aku sensitif terhadap gaya, aku telah melakukan banyak reformasi. Aku ingin mendapatkan rantai tubuh seperti jalanan, jadi aku mencoba membuat pakaian dalam pria menjadi baju zirah. Teman-temanku juga penari. aku telah berbicara banyak tentang keinginan untuk membuat pakaian yang ingin dipakai oleh para penari," pungkasnya.
(wk/aiss)
