Kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopir Nindy Ayunda itu sendiri telah berlangsung selama satu tahun. Meski begitu, hingga kini Nindy belum memberikan penjelasan secara langsung di hadapan publik.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 04 November 2022 - 20:24 WIB
WowKeren - Nama penyanyi cantik Nindy Ayunda beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik lantaran diduga terlibat dalam kasus dugaan penyekapan mantan sopirnya. Hingga kini, kasus ini diketahui masih terus berjalan dan belum mendapatkan hasil akhir.
Di sisi lain, Nindy sendiri juga masih belum mau bicara ke publik secara langsung terkait tudingan kasus dugaan penyekapan ke mantan sopirnya itu. Sebelumnya, Nindy diketahui hanya membantah tudingan tersebut melalui pengacaranya dan ke polisi saat diperiksa.
Kini, pihak mantan sopirnya pun masih menunggu Nindy untuk berbicara secara langsung ke khalayak ramai. Pengacara mantan sopir Nindy, Fahmi Bachmid bahkan mempertanyakan mengapa kliennya bisa tidak pulang selama satu bulan kepada pelantun lagu "Buktikan" itu.
"Saya mau dengar jawaban dia (Nindy Ayunda), kenapa tidak memperbolehkan mantan sopirnya pulang selama 30 hari. Apa alasannya?" tutur Fahmi dalam keterangannya kepada detikhot, Jumat (4/11).
Lebih lanjut, Fahmi mengatakan bahwa sampai saat ini, kliennya masih mengalami trauma. Bahkan ia juga mengungkapkan penderitaan kliennya selama ditahan oleh Nindy.
"Kalau enggak ada apa-apa, kenapa dilarang pulang, dilarang telepon, istrinya dan keluarganya? Ini kan pertanyaan sederhana saja," ungkap Fahmi.
Fahmi lantas menegaskan bahwa pihaknya memiliki semua bukti mengenai tudingan tersebut ke Nindy. Semua bukti yang dimiliki, ia menyebut telah diserahkan kepada pihak berwajib, dan berharap ada kabar baru dari masalah yang dihadapi.
"Penydidik sangat tahu siapa yang memberikan informasi menyesatkan. Kami atau dia," tegas Fahmi.
Di sisi lain, Nindy sendiri belum lama ini diketahui telah mendatangi Polres Jakarta Selatan. Tim kuasa hukumnya yakni Yafet Rissy dan Luvino Siji pun menyerahkan bukti tambahan dengan tujuan untuk menyanggah tuduhan penyekapan terhadap kliennya.
"Kami telah menyerahkan bukti informasi data dan menyanggah. Tadi menyerahkan lagi data tambahan untuk menyanggah tuduhan yang disampaikan pelapor," beber Yafet.
Seperti yang diketahui, kasus dugaan penyekapan yang dilakukan oleh Nindy Ayunda terhadap mantan sopirnya itu telah berlangsung selama satu tahun. Nindy Ayunda dituduh telah melanggar Pasal 333 terkait merampas kemerdekaan seseorang.
(wk/tiar)
