Jaehan menyatakan bahwa para member awalnya berniat menahan semua perlakukuan buruk sang mantan CEO demi karir dan penggemar mereka. Namun, mereka akhirnya merasa tak sanggup lagi.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 16 November 2022 - 14:24 WIB
WowKeren - Grup idol K-Pop OMEGA X, yang terjebak dalam skandal pelecehan dan penganiayaan dengan CEO Spire Entertainment, mengadakan konferensi pers dengan perwakilan hukum untuk berbicara langsung tentang masalah tersebut. Di sini, para member mengungkapkan seperti apa perlakuan mantan CEO agensi kepada mereka.
Pengacara Noh Jong Eon yang mewakili para member menyatakan, "Ini adalah perlakuan tidak adil di masyarakat kita, dan saya mengumpulkan keberanian untuk datang ke konferensi ini dengan harapan masalahnya akan berubah. Kami memberi tahu perusahaan tentang pemutusan kontrak, dan bersama dengan gugatan atas ketidakabsahan kontrak eksklusif, tuntutan pidana dan tuntutan hukum tunjangan akan diproses secara berurutan."
Jaehan menyatakan bahwa para member awalnya berniat menahan semua perlakukuan buruk sang mantan CEO demi karir dan penggemar mereka. Namun, mereka akhirnya merasa tak sanggup lagi.
"Kami awalnya menahan semuanya karena kami pikir kami akan kehilangan kesempatan terakhir kami untuk mewujudkan impian kami. Kami tidak ingin membuang waktu untuk hal seperti ini, dan kami pikir kami harus menahannya demi penggemar kami. Saya mencoba menanggungnya karena saya ingin melindungi OMEGA X, tetapi saya tidak bisa," kaat Jaehan.
Dia menambahkan, "CEO Kang biasanya menganiaya para member dan memaksa kami untuk minum (minuman beralkohol). Dia bahkan mengancam akan bunuh diri. Beberapa member menerima perawatan kesehatan mental karena ini. Kami ingin dihormati sebagai pribadi, bukan sebagai produk."
Yechan mengungkapkan pengalaman bagaimana ia dipaksa untuk minum dan mendapat berbagai penganiayaan lainnya. "Banyak hal yang merusak nilai dan kehidupan kami. Saya dipaksa untuk minum dan waktu latihan diambil, dan saya juga harus menunggu para member berbicara dengan CEO," ungkapnya.
"Saya sampai pada keyakinan bahwa saya sedang di-gaslight. Saya juga berpikir bahwa saya harus menahannya, karena member yang lebih tua lainnya juga menanggung semua ini. Saya ingin menggunakan masa sulit ini sebagai batu loncatan untuk membalas penggemar kami dengan musik dan penampilan yang bagus."
Sebelumnya, CEO OMEGA X kedapatan melecehkan secara fisik dan verbal para member setelah konser mereka di Los Angeles. SPIRE Entertainment kemudian merilis pernyataan resmi terkait situasi tersebut dan akhirnya sang CEO mengundurkan diri. Baru-baru ini, para member membuka akun Instagram baru terlepas dari larangan media sosial mereka untuk mengomunikasikan situasi mereka kepada penggemar.
(wk/dewi)
