Pevita Pearce mengalami beberapa insiden saat menjalani proses syuting 'Sri Asih'. Dalam film tersebut, Pevita Pearce harus melakukan adegan-adegan action.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 16 November 2022 - 19:07 WIB
WowKeren - Pevita Pearce mendapat kesempatan untuk bergabung dalam film action "Sri Asih". Pevita Pearce pun mengaku pertama kali membintangi film action lewat "Sri Asih". Dalam film tersebut, Pevita Pearce memerankan karakter bernama Alana.
Di film "Sri Asih", Pevita Pearce pastinya melakukan adegan-adegan adu jotos. Pevita mengaku beberapa kali mengalami insiden yang tak disengaja saat melakukan adegan perkelahian itu.
"Ada kira-kira empat kali insiden tidak sengaja, cuma aku udah expect someday itu akan terjadi. Tapi aku sangat bersyukur karena didampingi dari Uwais Team," ungkap Pevita Pearce saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).
Selama menjalani proses syuting, Pevita Pearce mengungkapkan para pemain dan kru begitu hati-hati. Meski begitu, insiden selama menjalani proses syuting bisa saja terjadi.
"Kalau kita ngebahas syuting action itu sudah pasti walaupun safety-nya dijaga oleh Uwais Team dan kami latihan dengan hati-hati juga itu tetap ada kejadian-kejadian yang tidak sesuai temponya," kata Pevita Pearce.
Pevita Pearce pun memaklumi insiden-insiden yang terjadi, mengingat film "Sri Asih" memang film yang memiliki adegan action. "Mungkin dari aku juga jadi ada yang sedikit kena, kepukul, tapi namanya action pasti ada seperti itu," tutur Pevita Pearce.
Lebih lanjut, Pevita Pearce berharap agar film "Sri Asih" sebagai film superhero perempuan pertama Indonesia dapat diterima oleh masyarakat. "Semoga tema superhero perempuan ini bisa diterima di Indonesia. Semoga para perempuan bisa terwakilkan dengan sosok super hero badass yang diberikan oleh 'Sri Asih'," pungkas Pevita Pearce.
"Sri Asih" menceritakan tentang Alana (Pevita Pearce) yang tidak mengerti mengapa ia selalu dikuasai oleh kemarahan. Namun, ia selalu berusaha untuk melawan kemarahan itu. Saat beranjak dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya jika ia bukan manusia biasa.
(wk/dess)
