Gokil! Kebaya Maudy Ayunda di KTT G20 Terinspirasi Dari Lukisan Karya Pelukis Belanda
Instagram/maudyayunda
Selebriti

Maudy Ayunda tampil memesona dalam balutan kebaya warna kuning dalam KTT G20 di Bali. Ada kisah menarik di balik inspirasi pembuatan kebaya cantik yang dipakai Maudy tersebut.

WowKeren - Maudy Ayunda didapuk jadi juru bicara KTT G20 di Bali. Dalam salah satu unggahan, Maudy memamerkan penampilannya yang anggun memakai kebaya warna kuning yang dipadukan dengan jarik warna hitam. Penampilan Maudy itu seperti putri keraton Bali.

Usut punya usut kebaya kuning Maudy itu terinspirasi dari lukisan. Hal ini diungkap oleh Didiet Maulana, sang desainer kebaya Maudy lewat sebuah unggahan Instagram.

Diceritakan Didiet langsung terbang ke Bali untuk mencari inspirasi konsep untuk membuat kebaya Maudy. Hingga kemudian Didiet terinspirasi dari sebuah lukisan dari pelukis Belanda yang dibuat di Bali. Didiet terpesona dengan warna songket dan motif bunga dalam lukisan tersebut hingga akhirnya dijadikan inspirasi untuk kebaya Maudy.

"Kebaya Puspa Romansa Maudy. Suatu hari Maudy text aku, meminta agar membuatkan kebaya untuk dipakai pada acara G20 di Bali. Langsung aku beli tiket pesawat ke Bali untuk mencari songket padanan yang spesial untuknya dengan penuh semangatt," cerita Didiet di Instagram pada Rabu (16/11).

"Sambil aku mencari inspirasi untuk konsepnya. Akhirnya keluarlah satu inspirasi, sebuah lukisan yang aku suka karya pelukis Belanda, Willem Gerard Hofker, yang dibuatnya di Denpasar,Bali, tahun 1938 berjudul 'Ni Tjawan'. Warna-warna songket dan motif bunga dalam lukisan tersebut sungguh menggugah hati," ungkap Didiet.


"Perjalanan mencari wastra yang tepat membawaku ke sahabatku di Karangasem, bli Iwan, @1onebali. Dan setelah 2 jam pencarian akhirnya songket yang pas didapat sudah. Dengan motif bunga dan tambahan motif kotak-kotak khas Bali menjadi aksen," kata Didiet. "Akhirnya ku sketsa Kebaya Puspa Romansa. Tampilan yang menceritakan keindahan bunga-bunga penuh romansa, dengan aksen senteng berwarna marun dengan kebaya motif bunga berwarna kuning kunyit."

Didiet pun teramat bahagia karena konsep kebaya yang dibuatnya disukai oleh Maudy. Selain itu Didiet juga menceritakan tentang model rambut Maudy yang terinspirasi dari perempuan Bali.

"Kembali ke Jakarta, langsung kukirim semua ide ke Maudy yang kebetulan sedang di luar kota. Semua proses approval online dan langsung approved! Bahagia hatiku," ujar Didiet. "Kemudian 2 minggu proses pembuatan kebaya, hingga akhirnya fitting 3 hari sebelum beliau berangkat ke Bali. Semua pas dan Maudy suka. Happy banget."

"Untuk cek mengenai bentuk tampilan akhir, aku cek model rambut dan tampilan akhir kepada sahabatku, seorang penggiat budaya dan penari @poetryreading . Model rambut Maudy terinspirasi dari model sanggul perempuan Bali yang sudah bersuami yaitu Pusung Tagel. Dan aku mendapat masukan untuk peletakan Senteng (kain di pinggang) juga," tambah Didiet. "Terima kasih ya Mod. Semoga bisa jadi inspirasi dan menjaga budaya Indonesia."

Dalam unggahannya, Maudy pun menyampaikan terima kasih pada Didiet yang telah membuatkannya sebuah kebaya spesial. Ia juga tak segan memuji rancangan dari Didiet.

"Terimakasih Mas @didietmaulana sudah mewujudkan impian untuk mengenakan kebaya Bali untuk rangkaian kegiatan @indonesia.g20 As always - what a piece of art!" tulisnya di Instagram pada Rabu (16/11).

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait