Setelah sempat bingung memilih antara riasan Paes Ageng atau Paes Jogja Putri, kini Erina Gudono calon istri Kaesang Pangarep telah menentukan pilihannya atas gaya riasan untuk akad nikah nanti.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 07 Desember 2022 - 11:56 WIB
WowKeren - Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep bersama kekasihnya, Erina Gudono sudah ada di depan mata. Pada 10 Desember 2022 nanti, Kaesang dan Erina akan menggelar akad nikah di Pura Mangkunegaran, Jogjakarta.
Adapun pihak yang dipercaya untuk proses akad nikah Kaesang dan Erina adalah WO Pengantin Production. Sebelumnya, Erina diketahui sempat galau memilih riasan untuk akad nikah. Antara gaya riasan Paes Ageng atau Paes Jogja Putri.
Namun kini, Erina disebut telah menentukan riasan yang akan dipakainya saat akad nikah. Erina nantinya akan mengenakan pakaian adat Jawa dengan gaya riasan Paes Ageng.
Wigung Wratsangka selaku pemilik WO akad nikah Kaesang dan Erina mengatakan bahwa keduanya lah yang memilih Paes Agung sebagai gaya riasan saat akad nikah. Ia juga menyebut bahwa keduanya telah berdiskusi cukup panjang hingga akhirnya menentukan riasan tersebut.
"Mbak Erina dan Mas Kaesang setuju untuk mengenakan Paes Agung Kebesaran atau sama dengan Paes Ageng Keprabon. Sama dengan Paes Ageng Basahan," ujar Wigung dalam keterangannya, dilihat Rabu (7/12).
Mengenai Paes Ageng yang dipilih Erina, Wigung memberikan sedikit penjelasan. Wigung mengatakan bahwa Paes Ageng sendiri biasa dipakai oleh para putri Keraton Yogyakarta. Akan tetapi, di tahun 1960-an, Raja Keraton Yogyakarta saat itu yakni Sri Sultan HB IX mengizinkan gaya Paes Ageng bisa digunakan oleh masyarakat umum.
"Biasanya dikenakan oleh putra-putri Sultan Hamengku Buwono. Era 60-an sudah diizinkan Ngarsa Dalem HB IX untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum. Itu (Paes Ageng) yang memakai prada emas, itu Paes Ageng," terang Wigung.
Diketahui bahwa akad nikah Kesang Pangarep dan Erina Gudono akan berlangsung di Jogjakarta, sementara untuk resepsi akan digelar di Solo. Untuk akad nikah sendiri, keduanya mengusung adat Gagrak Jogjakarta, sedangkan untuk resepsi sekaligus Ngunduh Mantu, mengusung adat Gagrak Surakarta.
(wk/tiar)
