Nyaris Bunuh Diri, Abidzar Curhat Beratnya Jadi Putra Ustaz Jeffry Al Buchori
Instagram/abidzar73
Selebriti

Abidzar mengungkap cerita kelam sempat terbersit keinginan untuk mengakhiri nyawanya. Ia mengaku stigma masyarakat serta imej sang ayah, Jeffry Al Buchori sebagai pemuka agama membuatnya tak bisa menikmati hidup.

WowKeren - Abidzar Al-Ghifari blak-blakan mengaku bahwa menjadi anak ustaz atau ulama terkenal tidak mudah. Ada beberapa hal yang menghambat cara putra mendiang Uje (Jeffry Al Buchori) ini untuk menikmati hidup karena kerap jadi sorotan. Bahkan gara-gara stigma masyarakat yang diberikan pada Abidzar sebagai anak ustaz, membuatnya punya pikiran-pikiran tak wajar seperti hendak bunuh diri dan mati lebih cepat.

"Berat banget sih jujur (branding anak ustaz). Gue capek, gua sempet pengin bunuh diri," kata Abidzar ketika ngobrol dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's yang tayang pada Kamis (5/1/2023).

"Karena gue gak bisa ngelakuin apa yang orang-orang seumuran gue lakuin, yang bukan seketat keluarga gue," sambung Abidzar. "Ya gue pengin nongkrong, pengin pakai celana pendek, pengin ngerokok doang gue gak bisa, kayak kemarin juga sempet viral gua cuma pakai anting-antingan gue dihujat sana-sini. Bahkan, gue 8 tahun pindah sana sini rumah cuma buat ngehindarin infotainment, seberat itu."

Abidzar membeberkan alasan sempat ingin bunuh diri dan berharap mati lebih cepat. Hal itu karena masalah bertubi-tubi yang datang di usianya yang masih remaja sehingga membuat gejolak batin tak karuan.

Abidzar

YouTube


"Karena gue capek. Waktu itu abis bokap gue meninggal, nggak lama kakek gue meninggal di samping gue. Nggak lama lagi rumah gue kebakaran, gue harus menghindari infotainment selama 8 tahun," cerita Abidzar.

"Sebagai anak yang masih di bawah 15 tahun gue capek. Gue nggak tahu gimana cara menghadapi semuanya, karena dulu bokap gue juga jarang di rumah," lanjut Abidzar. "Sampai akhirnya, gue lagi cabut sekolah pas SMA, lagi ngerokok di rumah temen, gue ngelihat pohon sambil denger lagi Fourtwnty, trus pengin bunuh diri. 'seru ya, kayaknya enak jadi pohon'."

Meski keinginan itu terjadi saat ia menghadapi masa-masa beratnya dahulu, namun Abidzar mengaku rasa ingin bunuh diri itu kadang kala masih menghampiri hingga sekarang.

"Masih sebenarnya (ingin bunuh diri). Gue pun berharap kalau gua bisa mati cepet, gua pengin mati cepet aja bang," tutur Abidzar. "Bahkan, gue naik motor aja, nagih sama rasa-rasa kecelakaan. 'kayaknya gue pingin nabrakan diri deh' tiba-tiba pingin kayak gitu."

Walau begitu sekarang Abidzar mulai sadar bahwa kehadirannya di dunia ini sangat dibutuhkan orang-orang terdekat terutama keluarga. Jadi keinginan bunuh diri itu perlahan mulai berkurang.

"Cuma gua juga sadar, gua dibutuhin banyak orang apalagi keluarga gua. Jadi, sekarang sih udah mendingan, cuma dulu parah banget," pungkas putra dari Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik ini.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait