Bungkam setelah dilaporkan sang istri Venna Melinda atas dugaan tindakan KDRT, Ferry Irawan justru mengaku hanya datang ke Polda Jatim untuk menyampaikan klarifikasi.
- Septi Fatmawati
- Selasa, 10 Januari 2023 - 10:20 WIB
WowKeren - Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari pasangan artis Venna Melinda dan Ferry Irawan. Pasalnya Venna membuat publik geger usai tiba-tiba melaporkan sang suami atas dugaan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga ke Polda Jatim.
Venna diketahui melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jatim pada hari Minggu (8/1/2023) lalu. Venna kemudian sempat menjalani pemeriksaan pada hari Senin (9/1/2023) kemarin.
"Iya laporan KDRT. Hari Minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami. (Venna) Lagi diperiksa, iya hari ini. Kalau Ferry belum, hanya Venna yang saya periksa," ujar AKBP Hendra Eko Triyulianto saat dihubungi awak media.
Di hari yang sama, Ferry Irawan juga terpantau awak media berada di Polda Jatim. Meski sempat bungkam, namun Ferry juga menyampaikan sedikit keterangan terkait kedatangannya ke Polda Jatim. Ferry Irawan yang datang seorang diri mengenakan baju koko berwarna merah dan sebuah tas ransel menyebut datang ke Polda hanya untuk menyampaikan klarifikasi.
"Saya tadi datang klarifikasi aja, Diklarifikasi aja," kata Ferry Irawan, seperti pada video yang dibagikan akun @lambe_turah.
Setelah itu Ferry Irawan terlihat kembali diam seribu bahasa. Ia memilih berlalu pergi dan tak menjawab beragam pertanyaan yang diberikan awak media kepadanya.
Unggahan tersebut sontak memancing beragam komentar publik yang geram. Mereka ramai meninggalkan reaksi pedas dan sinis terhadap Ferry Irawan yang telah dilaporkan Venna Melinda atas dugaan KDRT ini.
Sementara itu kabar terbaru menyebutkan jika Venna Melinda saat ini sudah menjalani visum. Pasalnya seperti diketahui jika sebelumnya telah ramai beredar foto Venna berdarah-darah di bagian hidung.
"(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," kata Triyulianto saat ditemui di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (9/1).
(wk/sept)
