Pada Kamis (12/1), GROOVL1N selaku agensi merilis pernyataan terkait tuduhan Ravi VIXX menggunakan joki untuk menghindari tugas wajib militer tentara aktif. Pernyataan agensi menuai pro-kontra.
- Intan Maharani
- Kamis, 12 Januari 2023 - 18:09 WIB
WowKeren - Ravi VIXX tengah terseret dugaan menggunakan joki untuk menghindari wajib militer. Pernyataan resmi agensi memicu publik memberikan reaksi pro-kontra.
Pada Kamis (12/1), GROOVL1N merilis pernyataan terkait tuduhan Ravi memakai jasa joki untuk wamil di layanan publik alih-alih tentara aktif. Saat ini, agensi tengah menyelidiki tudingan pada Ravi lebih lanjut.
"Meskipun tepat jika kami menanggapi dengan cepat karena tuduhan terkait dengan wamil (Ravi), kami akan memberikan tanggapan setelah kami terlebih dahulu memverifikasi semua informasi karena kami merasa ini adalah tanggung jawab kami. Selain itu, jika diminta, kami akan bekerja sama dengan setia dalam penyelidikan terkait masalah ini. Kami akan merilis informasi yang lebih akurat dalam waktu dekat," papar GROOVL1N.
Pernyataan agensi Ravi lantas ramai dibicarakan netizen Korea di forum online. Bagaimana pun juga, wajib militer adalah hal penting untuk masyarakat Korea Selatan sehingga mereka memberikan pandangan beragam mengenai kasus ini.
Sebagian netizen menganggap bahwa agensi terlalu ambigu dalam pernyataan terkait kasus Ravi. Menurut mereka, agensi secara tidak langsung sudah membenarkan tuduhan itu.
"Aku pikir mereka sedang mencari pengacara untuk melihat seberapa banyak mereka bisa membela diri atas hal ini," kata salah satu netizen. "Aku pikir mereka perlu segera mengungkapkan alasan Ravi menerima pembebasannya… Seiring berjalannya waktu, lebih banyak orang akan percaya bahwa tuduhan itu benar," sahut netizen lain.
"Aku pikir mereka merilis pernyataan itu karena artikel tersebut mengklaim bahwa label tersebut menghindari jurnalis," ujar netizen yang lain. "Jika itu tidak benar, mereka akan mengatakannya," imbuh lainnya.
Di sisi lain, ada pula netizen yang memilih menunggu pernyataan GROOVL1N lebih lanjut. Mereka menganggap mengkritik Ravi saat ini masih terlalu dini.
"Aku hanya akan menunggu karena saya berharap ini tidak benar," komentar seorang netizen. "Tunggu saja sampai pernyataan resmi. Kalian hampir membunuh seorang aktor dengan tuduhan obat palsu. Bagaimana ini berbeda?" sambung lainnya.
Sebelum ini, Ravi diduga menggunakan jasa ilegal untuk mendapatkan pembebasan wajib militer melalui laporan mengejutkan outlet media Joy News24. Ravi sendiri sudah mulai bertugas di pelayanan umum sejak Oktober 2022.
Laporan tersebut menyatakan dugaan Ravi pakai cara ilegal berasal dari penangkapan mantan pejabat militer yang membantu seseorang mendapatkan pembebasan dari tugas aktif dan bekerja di pelayanan umum. Mantan pejabat itu telah membantu orang-orang terkenal untuk meminimalisir tugas berat selama tugas.
(wk/inta)
