Gita Savitri jadi sorotan lantaran prinsipnya yang childfree hingga soal komentar tak punya anak adalah anti aging alami. Disisi lain, kekayaan Gita juga tak kalah disorot pasca namanya ramai diperbincangkan.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 09 Februari 2023 - 15:02 WIB
WowKeren - Gita Savitri jadi sorotan soal keputusannya untuk tak punya anak atau childfree karena faktor mental dan kekhawatiran soal sifat narsis. Ia makin dikecam karena menyebut childfree adalah anti aging alami.
Usai sosoknya viral, sumber kekayaan Gita pun mencuri perhatian. Tak cuma sekedar selebgram centang biru, Gita juga sukses sebagai YouTuber. Tak cuma itu, Gita juga terkenal berkat pekerjaannya sebagai penulis buku.
Sebagai YouTuber, dia meraup penghasilan perbulan mulai dari USD 167 atau sekitar Rp2,5 juta dalam 7 hari terakhir. Ia sudah membuat 477 video dan mendapatkan 114 juta viers.
Ia juga sukses berkat buku "Rentang Kisah" yang akhirnya dibuat versi filmnya. Film yang dibintangi Bio One dan Beby Tsabina itu meraih penghargaan Film Terfavorit di ajang Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2021.
Tak cuma itu, ia juga punya bisnis fashion Tesavara bersama partnernya Grecia Suhardi. Bisnis yang dirintis sejak 2017 itu hingga kini tetap eksis. Produk tersebut dijual mulai Rp5 ribu hingga Rp289 ribu dan bisa dikirim ke seluruh dunia.
Sementara itu, Gita rupanya sudah menegaskan kalau komentar soal childfree sebagai anti aging alami adalah candaan sarkas semata. Ia sempat kesal karena dihujat netter terkait hal itu.
"Aku cuma bercanda dan bingung kenapa aku harus menjelaskan candaanku. Dan disaat yang bersamaan, aku sedang membicarakan diriku karena ditanya gitu sama orang," kata Gita. "Iya aku gak stres punya anak, karena kalau aku punya anak aku stres. Tapi orang-orang (marah). Kalau memang jokes aku gak nyampe buat dia, kita punya kontrol atas apa yang mau kita dengerin, offensive banget, gak lucu, gak usah dilihat."
Disisi lain, Gita sempat dikritik terlalu agresif dalam merespon netizen. Ia dinasihati seorang ibu-ibu yang ikut nimbrung di sesi live TikTok.
"Karena di internet moodnya beda-beda ketika membaca tulisan kamu, kita gak bisa nebak, namanya mood wajarlah, netizen memang kata-katanya kasar, kalau agresif dibalas agresif bakal gitu terus. Kamu panutan buat mereka, bukankah lebih baik, kamu menunjukkan dengan ajakan yang lebih wise, classy wise," kata sang ibu.
(wk/riaw)
