'In the Name of God: A Holy Betrayal' Terinspirasi Kisah Nyata, 7 Drama Ini Angkat Tema Sekte Sesat
TV

'In the Name of God: A Holy Betrayal' mengungkap perbuatan jahat para pemimpin sekte sesat Korea Selatan. Sementara itu, ini bukan kali pertama tema sekte sesat diangkat menjadi sebuah drama. Ada yang fiksi hingga dari kehidupan nyata.

WowKeren - "In the Name of God: A Holy Betrayal" kini tengah ramai disorot karena mengungkap perbuatan jahat para pemimpin sekte Korea Selatan. Serial dokumenter ini diilhami dari kisah nyata perihal kasus kriminal sekte sesat yang dilakukan oleh Jeong Myeong Seok (JMS), Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Jae Rock. "In the Name of God: A Holy Betrayal" berusaha menyingkap sisi gelap kepercayaan yang buta.

Serial garapan Netflix ini langsung viral lantaran jalan ceritanya yang mengerikan dengan korban yang tak sedikit jumlahnya. Konten sensitif, kekerasan dan seksualitas ditampilkan yang mana bisa memicu trauma psikologis. Sutradara "In the Name of God: A Holy Betrayal" yang bernama Cho Sung Hyun mengungkapkan bahwa kejahatan yang digambarkan dalam dokumenter telah disaring dan hanya memuat 10 persen dari kejadian sebenarnya. Bahkan untuk menggarap serial ini, sutradara mengaku mendapat teror dari jemaat JMS.

Sementara itu, ini bukan kali pertama tema sekte sesat diangkat menjadi sebuah drama. Ada yang fiksi namun juga ada yang terilhami dari kisah nyata. Diangkatnya tema sekte sesat, kemungkinan berhubungan dengan warga di sana yang sebagian adalah seorang atheis. Termasuk "In the Name of God: A Holy Betrayal", drama ini juga mengangkat tema tentang sekte sesat.

(wk/rosi)

1. 'Save Me'


'Save Me'
OCN

Saat menonton "In the Name of God: A Holy Betrayal", banyak penonton yang teringat akan drama "Save Me" yang dibintangi oleh Seo Ye Ji. "Save Me" bertumpu pada kegiatan sebuah sekte keagamaan di sebuah daerah terpencil di Korea Selatan. Mengisahkan tentang Im Sang Mi (Seo Ye Ji), yang harus pindah ke desa terpencil karena sang ayah bangkrut. Di sana, tidak ada keluarga Im Sang Mi tidak memiliki rekan atau kerabat. Tidak ada yang tahu bahwa desa terpencil ini sebenarnya dikuasai oleh sekte bernama Goseonwon.

Kisah tragis keluarga Im Sang Mi tak sampai di sana, karena adiknya mengalami bullying dan berakhir meninggal bunuh diri. Di saat ia mencapai titik terendah dalam hidup, muncul bapak spiritual bernama Bae Jung Ki yang menawarkan bantuan kepada keluarga Im Sang Mi. Terungkap bahwa Baek Jung Ki adalah pemimpin sekte sesat yang melakukan penyiksaan, kekerasan bahkan pembunuhan untuk ritualnya.

2. 'Hellbound'


'Hellbound'
Netflix

"Hellbound" menghadirkan makhluk gaib yang gelap dan kultus yang gila. Secara tiba-tiba, muncul makhluk mengerikan dari dunia lain yang mengutuk orang ke neraka. Sebuah sekte melihat hal ini sebagai kesempatan untuk mengendalikan masyarakat, sedangkan beberapa orang lainnya mencoba mengungkap rahasia di balik aliran sesat tersebut. Sekte tersebut dipimpin oleh pria bernama Jung Jin Soo (Yoo Ah In). Karakternya digambarkan sebagai pemimpin sekte yang ekspresi wajahnya tak terbaca.

Di sisi lain, ada sekelompok orang yang melawan kemunculan sekte tersebut di tengah kondisi masyarakat yang ketakutan. Di sisi lain, kepopuleran "Hellbound" merambah ke dunia nyata. Menurut laporan media setempat, aliran sesat "Hellbound" yakni Kebenaran Baru ternyata memiliki situs web di dunia nyata. Dan ratusan netizen Korea Selatan menjadikannya sebagai tempat pengakuan dosa.

3. 'Glitch'


'Glitch'
Netflix

Drama "Glitch" mengusung tema sekte sesat dengan angle yang berbeda. Bukan perihal agama dan sejenisnya namun teori konspirasi tentang keberadaan UFO dan makhluk luar angkasa. Sepanjang sejarah banyak laporan mengenai kehadiran atau penampakan dari sosok makhluk asing alias alien. Meski belum bisa dipastikan, penelitian tentang alien terus dilakukan.

"Glitch" menampilkan sudut pandang sekte sesat yang menyebut UFO sebagai bapak cahaya yang dapat membawa keselamatan. Kisah pemimpin sekte yang meminta pengikutnya untuk bunuh diri massal juga ditampilkan di "Glitch". Selain dengan pemvisualisasian yang lebih canggih, drama ini juga dikemas dengan fun. Sehingga unsur gelap teralihkan kepada para pemainnya.

4. 'Children of Lesser God'


 'Children of Lesser God'
OCN

"Children of Lesser God" mengangkat tema tentang sekte sesat dan kematian massal. Drama ini mengisahkan tentang sebuah tragedi pembunuhan secara massal di sebuah gereja yang terjadi di tahun 1994. Dua orang detektif yang memiliki IQ luar biasa. Cheon Jae In (Kang Ji Hwan) adalah detektif yang sepenuhnya percaya pada logika dan fakta. Sementara Kim Dan (Kim Ok Bin), adalah detektif yang pintar namun juga kemampuan ajaib dapat melihat kematian seseorang.

Keduanya bekerja sama mengusut kematian massal yang terjadi. Chun Jae In dan Kim Dan menemukan bahwa pembunuhan massal tersebut berhubungan dengan konspirasi yang melibatkan sebuah organisasi atau sekte besar.

5. 'Hometown'


'Hometown'
tvN

Di tahun 1989, seorang teroris bernama Jo Kyung Ho (Uhm Tae Goo) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena melepaskan gas beracun di sebuah stasiun kereta api. 10 tahun kemudian detektif bernama Choi Hyung In (Yoo Jae Myung) menyelidiki kasus kematian seorang gadis, hingga akhirnya bertemu Jo Kyung Ho.

Sering bertemu, detektif Choi Hyung In makin lama makin menyadari bahwa Jo Kyung Ho ternyata adalah pemimpin sebuah sekte yang mengerikan. Orang-orang bisa dicuci otak hanya dengan melihat video yang disebarkan oleh pengikut sektenya. Orang yang sudah melihat video akan berhalusinasi lalu membunuh orang terdekatnya sebelum bunuh diri.

6. 'Voice 4'


'Voice 4'
tvN

"Voice" menceritakan kisah pusat panggilan darurat di mana para karyawan memerangi kejahatan menggunakan informasi terbatas yang mereka dapatkan dari panggilan darurat yang mereka terima. Pemimpinnya adalah Kang Kwon Joo (Lee Ha Na), yang punya pendengaran tajam tak seperti manusia biasa. Drama ini sangat diminati bahkan berlanjut hingga 4 season. "Voice" menemui penjahat yang berbeda-beda setiap season-nya.

Musim keempat mengadu Tim Golden Time melawan seorang pembunuh kejam dengan kemampuan pendengaran luar biasa yang menyaingi Kang Kwon Joo. Penyelidikan tentang kasus pembunuhan di "Voice" ternyata mengarah pada pembunuhan yang terjadi di satu pulau tempat sekelompok penganut sekte sesat berada.

7. 'In the Name of God: A Holy Betrayal'


'In the Name of God: A Holy Betrayal'
MBC

Keempat pemimpin sekte sesat, Jeong Myeong Seok (JMS), Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Jae Rok diksahkan dalam episode yang berbeda di "In the Name of God: A Holy Betrayal". Episode 1-3, memperlihatkan Jeong Myeong Seok yang mengaku dirinya sebagai wakil Tuhan atau Mesias. Jeong Myeong Seok mengatasnamakan Tuhan demi memuaskan nafsu bejatnya dengan melecehkan wanita-wanita muda pengikutnya. Di kehidupan nyata, kasus Jeong Myeong Seok ini di tahun 2009 sudah dijatuhi hukuman 10 tahun.

Sementara di episode 4, menampilkan Park Soon Ja yang membentuk sekte bernama Five Oceans. Yang lebih mengerikan, Park Soon Ja dan sekte yang didirikannya tersebut melakukan bunuh diri massal yang menggegerkan masyarakat Korea Selatan. Di kehidupan nyata, Park Soon Ja ditemukan meninggal bersama 32 pengikutnya di lokasi bunuh diri massal pada 29 Agustus 1987. Dilanjut dengan episode 5-6, yang mengisahkan tentang pendiri dari aliran gereja bernama The Baby Garden atau Aga yang berarti “Bayi” dalam Bahasa Korea.

Episode 5 dan 6 memperlihatkan kemunafikan Kim Ki Soon yang selalu berkotbah tentang kebaikan namun ia sendiri mengeksploitasi para laki-laki muda pengikutnya. Sementara itu, di kehidupan nyata sekte ini dilaporkan telah membunuh tiga pengikutnya atas instruksi Kim Ki Soon. Namun ia berhasil lolos dari jeratan hukuman berat dan hanya dibui 4 tahun atas tuduhan penipuan uang. Dua episode terakhir, 7-8 menguak tentang Lee Jae Rok merupakan seorang Pastor dan pemimpin dari sekte Gereja Pusat Manmin di Korea Selatan.

Lee Jae Rok memproklamirkan dirinya sebagai Kristus kedua. Para pengikutnya percaya bahwa Lee Jae Rok punya "kekuatan ilahi". Pengikut Lee Jae Rok bahkan lebih banyak dari Jeong Myeong Seok. Tak beda jauh dengannya pula, Lee Jae Rok juga dilaporkan atas tuduhan melakukan eksploitasi seksual terhadap pengikut wanitanya di kehidupan nyata. Pada tahun 2018 Lee Jae Rok divonis bersalah atas kasus pemerkosaan dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait