Usai Mertua, Kiky Saputri Kini Bongkar Pengalaman Buruk Suami Terkait Pelayanan RS Indonesia
Instagram/kikysaputrii
Selebriti

Kiky Saputri sempat dituding fitnah dokter dan minim pengetahuan usai curhat misdiagnosis sang mertua. Kini, giliran Kiky membongkar pengalaman buruk yang dialami sang suami terkait pelayanan RS di Indonesia.

WowKeren - Kiky Saputri belakangan jadi perbincangan hangat imbas curhatannya soal misdiagnosis stroke kuping yang dialami sang mertua. Imbas cuitan Kiky, ia dituding telah memfitnah dokter dan diledek minim pengetahuan.

Tak terima keluhannya dikecam, Kiky pun kembali membongkar pengalaman buruk yang dialami sang suami, M Khairi terkait pelayanan rumah sakit di Indonesia. Bermula dari suami Kiki yang didiagnosa sakit GERD, Khairi diminta untuk melakukan beberapa tindakan medis di antaranya endoskopi dan laparoskopi.

Kiky mengungkap adanya biaya penanganan yang tak sama setiap pasien. Pasalnya, suami Kiky kala itu dipatok harga 11 juta untuk endoskopi, sedang dua artis lain hanya membayar Rp 3,7 juta. Padahal, dokter dan rumah sakit yang dikunjungi mereka sama.

"Satu lagi suami saya, ini real nyata, masih hidup suami saya ya. Suami saya didiagnosis punya GERD ya, sakit GERD dua tahun. Endoskopi sudah dua kali, laparoskopi sudah sekali," kata Kiky dalam kanal YouTube-nya. "Endoskopi di situ dengan tarif 11 juta, artis lain, ada artis yang bercerita, dua artis di rumah sakit yang sama dengan dokter yang sama cuman 3,7 juta, kok bisa beda? Sama-sama gak pakai asuransi, sama-sama gak pakai BPJS."

Tak berhenti di situ, suami Kiky kembali dibuat murka usai diminta membayar Rp 120 juta hanya untuk tindakan laparoskopi dan biaya kamar rumah sakit selama dua hari. Usai suami Kiky protes, pihak rumah sakit kemudian mengaku terdapat kesalahan pada sistem mereka. Yang mana dari 120 juta, Khairi ternyata hanya diminta membayar Rp 42 juta.

"Yang lebih parahnya lagi suami saya dari endoskopi dua kali, masih berobat juga dua tahun diminta untuk naik level ke laparoskopi, ketika laparoskopi terus keluar tuh bill nya. Tahu berapa? laparoskopi dengan dua hari biaya kamar 120 juta, 120 juta itu duit semua jutanya," cerita Kiky. "Terus suami saya protes 'kok saya laparoskopi cuman dua malam 120 juta, saya gak ada tindakan apa-apa loh'."


"Tiba tiba mbak-mbak administrasi bilang 'bentar pak, kita cek lagi ya pak' karena suami saya marah 'kok bisa 120 juta, saya gak mau kalau kayak gini, saya cuman laparoskopi doang loh mbak kok mahal banget biayanya' ucuk ucuk ngecek 'maaf pak ada kesalahan sama sistem kami ternyata biayanya cuman 42 juta' jeng jeng kok bisa dari 120 juta ke 42 juta," terang Kiky.

Mendengar cerita sang suami, Kiky pun ikut kesal. "Kok bisa kesalahan sistemnya itu, hello ini gak saya buka kemarin tapi karena saya kesel karena saya dikira memfitnah, saya dibilang mengada-ngada. Ini bukan sekali dua kali terjadi," tandasnya.

"Kok bisa angka itu dengan mudahnya tiga kali lipat dari 40 juta ke 120 juta. Kalau suami saya gak protes main bayar-bayar aja hmm hilang tuh duit nikah saya *gak deng hehe*" ujar Kiky.

Kiky kembali menyayangkan pelayanan rumah sakit di Indonesia. Ia tak membayangkan jika pengalaman buruk sang suami terjadi pada masyarakat kurang mampu.

"Terus akhirnya 'maaf ya pak karena kesalahan sistem kami, kita naikkan kelas kamar bapak ya pak'," tegas Kiky. "Kebayang gak kalau itu terjadi pada masyarakat yang mungkin nasibnya tidak lebih baik dari suami saya, yang mungkin keadaan ekonominya tidak lebih baik dari suami saya. Kita rugi diagnosis, kira rugi keuangan."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait