Dispatch Tanggapi Kejanggalan Kisah Kyoungyoon DKZ Pernah Lihat Pemimpin JMS
Instagram/kyoungyoon_dkz
Selebriti

Belum lama ini, Kyoungyoon DKZ menceritakan pengalaman menjadi salah satu pengikut JMS sejak muda. Ada kejanggalan dalam pernyataannya, Dispatch gercep memberi ralat.

WowKeren - Pada Senin (13/3), Kyoungyoon DKZ (DONGKIZ) melalui wawancara dengan Dispatch mengakui dirinya adalah bagian dari JMS (dikenal juga dengan nama Misi Injil Kristen aau Providence). Ketika netizen menemukan kejanggalan waktu, Dispatch pun segera memberikan tanggapan.

Kesalahan garis waktu Kyoungyoon ditemukan ketika sang idol mengisahkan masa kecilnya di Wolmyeong-dong. Dalam pernyataannya, Kyoungyoon bilang pernah menonton Jung Myung Seok sang pemimpin sekte bermain sepak bola saat masih SD. Hal itu lantas ditinjau ulang oleh netizen.

Jung Myung Seok berada di penjara antara tahun 2008 hingga 2018. Sedangkan pada tahun segitu Kyoungyoon yang kelahiran 2000 masuk SD menuju SMP. Pernyataannya sering melihat Jung Myung Seok main bola sampai tiga empat kali bertentangan dengan fakta yang ada.

Pada 1999, Jung Myung Seok menghadapi tuduhan eksploitasi seksual dan ada di luar negeri selama hampir 1 dekade sebelum akhirnya ditangkap. Untuk itu, netizen menganggap mustahil Kyoungyoon bertemu dengan pemimpin sekte itu saat masih kecil. Jika membang pernah bertemu, dipercaya itu terjadi ketika Kyoungyoon dewasa.

Untuk itu, Dispatch memberikan pembaruan berupa ralat terhadap pernyataan Kyoungyoon. Disebutkan Kyoungyoon menggali kembali ingatannya dan menebak sosok yang dikenalnya sebagai Junng Myung Seok adalah adiknya, Jung Bum Seok. Klaim sekolah dasar rupanya merujuk pada dirinya yang kala itu masih muda.

Dispatch Tanggapi Kejanggalan Kisah Kyoungyoon DKZ Pernah Lihat Pemimpin JMS

Source: Koreaboo


"Dia juga mengklarifikasi akunnya setelah melihat JMS bermain olahraga. Dia berkomentar, 'Saya pikir saya pasti telah membingungkan Jung Bum Seok yang saya lihat di Wolmyeong-dong dengan JMS yang saya lihat di video' dan meminta pengertian pembaca atas kebingungan tersebut," kata Dispatch.

Kemudian Dispatch membeberkan Kyoungyoon terakhir kali berada di Wolmyeong-dong sekitar tahun 2018 ketika merayakan kebebasan Jung Myung Seok dari penjara. Selain itu setelah debut, Kyoungyoon tidak lagi berhubungan dengann JMS.

Dispatch menutup keterangannya dengan berkata, "Sambil meminta maaf atas kesalahan dalam ingatannya, Kyoungyoon mengatakan bahwa sudah lama sekali dan dia menjadi bingung. Kyoungyoon meyakinkan para pembaca bahwa dia masih mempertahankan apa yang dia katakan tentang menyesali masa lalunya terkait dengan kultus JMS, merenungkan tindakannya, dan berjanji untuk meninggalkan Gereja Providence untuk selamanya."

Setelah Dispatch memberikan ralat, netizen Korea tidak lantas percaya. Mereka mengkritik Dispatch yang membela Kyoungyoon sebegitunya. Meski begitu, ada pula yang memaklumi ingatan seorang anak kadang kala salah.

"Apakah Dispatch dewan hukumnya atau semacamnya…? Berhenti membelanya dengan 'pembaruan' atau apa pun. Dia harus berhenti bersembunyi, maju dan berbicara untuk dirinya sendiri," kata salah satu netizen.

"Siapa yang bisa mengingat semua detail dari masa kecil mereka? Aku juga selalu bingung… Tapi aku setuju bahwa kita harus melacak apakah dia meninggalkan gereja atau tidak," ujar netizen lain.

Sementara itu, terungkapnya keluarga Kyoungyoon pengikut JMS dimulai sejak serial dokumenter "In The Name of God" A Holy Betrayal" dirilis. Meski mengaku sempat terafiliasi dengan salah satu sekte sesat di dokumenter itu, ia meyakinkan semua orang sudah keluar dari sana.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait