Keputusan pengadilan meminta Indra Bekti menafkahi anak Rp 30 juta setiap bulan pascs bercerai dari Aldila Jelita masih menuai pro kontra. Kini terkuak reaksi keluarga Bekti terkait besaran nominal nafkah tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 19 April 2023 - 19:11 WIB
WowKeren - Indra Bekti telah resmi bercerai dari eks istri, Aldila Jelita. Usai cerai, Bekti kabarnya harus memberi nafkah anak sebesar Rp 30 juta setiap bulan. Rupanya, besaran nominal nafkah yang harus ditanggung oleh Bekti menuai pro kontra.
Tak sedikit yang menilai jumlah tersebut terlalu besar, mengingat Bekti baru saja pulih dari pendarahan otak. Terkait hal ini, pihak keluarga pun buka suara. Cipta adik Bekti melihat tak ada masalah terkait besaran nafkah yang harus diberikan sang kakak.
Pihak Bekti sendiri juga telah berkoordinasi dengan Dhila tentang kondisi keuangan sang presenter. Dhila pun dengan senang hati memahami kondisi eks suami dan sepakat untuk menanggung biaya anak bersama, setidaknya sampai keadaan Bekti membaik.
"InsyaAllah enggak ya (mempengaruhi kesehatan Bekti) karena kan memang ini keputusan diambil bersama bukan sepihak," kata Cipta saat ditemui awak media hari ini, Rabu (19/4). "Kalau masalah besaran itu, saat ini kita juga sudah koordinasi sama pihak Dhila juga bahwa dikondisikan dengan kondisi bang Indra saat ini gitu, dengan kondisinya yang belum 100 persen, kemudian juga dia bekerja belum bisa seperti dulu, pendapatannya juga tidak seperti dulu."
"Maka yang paling utama adalah memenuhi kebutuhan pokoknya, wajibnya, kayak uang sekolah, les, kesehatan. Dan itupun saat ini masih patungan lah ya sama Dhila, Indra masih kasih berapa, Dhila juga," lanjut Cipta.
Cipta menyebut sang kakak juga tak keberatan dengan besarnya nominal nafkah yang harus ia tanggung. Sebagai ayah yang baik, Bekti tentu akan bekerja keras untuk mencukupi nafkah anak. "InsyaAllah (sanggup) namanya juga buat anak-anak," ujar Cipta.
Lebih lanjut, pihak keluarga juga sangat mendukung dan memperhatikan ritme kerja sang presenter. Pihak keluarga, manajemen maupun tim dokter saling berkoordinasi terkait kesehatan juga kemampuan Bekti dalam bekerja.
"Enggak (nafkah 30 juta membuat Bekti memaksakan kerja terlalu keras), kalau masalah kerja keras kita keluarga juga udah punya batasan ya. Kita udah koordinasi sama tim manajemen, dia bekerja itu seperti apa, kemudian nanti kalau ada kerjaan-kerjaan di luar kota dan lain-lain tim manajemen juga masih koordinasi sama keluarga, kemudian kita masih koordinasi sama pihak dokternya," tandas Cipta.
(wk/Sisi)
