Fans SEVENTEEN Ngamuk ke HYBE Atas Cara Penjualan Tiket Konser yang Dinilai Eksploitatif
Instagram/pledis_17
Selebriti

Muncul isu tentang mahalnya harga tiket konser, antara 154.000-198.000 KRW KRW (sekitar Rp 1,74-2,24 juta). Ini di luar harga yang harus dibayar penggemar untuk membeli keanggotaan fan club resmi.

WowKeren - Fans SEVENTEEN (II), yang dikenal sebagai Carats, sangat marah dengan metode penjualan tiket yang eksploitatif dari konser mendatang grup tersebut di Seoul, "Follow to Seoul". Mereka mengungkapkan kemarahan pada HYBE karena menerapkan sistem ticketing tersebut.

Pertama, muncul isu mengenai mahalnya harga tiket konser, yang berkisar antara 154.000-198.000 KRW KRW (sekitar Rp 1,74-2,24 juta). Ini di luar harga yang harus dibayar sebagian besar penggemar untuk membeli keanggotaan fan club resmi (22.000 KRW atau Rp 249 ribu), satu-satunya cara untuk mendapatkan akses ke pra-penjualan (pre-sale) fan club.

Secara khusus, mahalnya harga beberapa kursi terjauh di dome, termasuk lantai tiga dan empat, membuat marah para penggemar. Kemudian, Pledis Entertainment melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan undian pra-penjualan fan club resminya, yang memicu kemarahan yang lebih besar.

Untuk mendapatkan kesempatan di pra-penjualan, semua anggota klub penggemar resmi harus mengikuti undian terpisah ini. Hanya mereka yang dipilih melalui undian secara acak yang akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pre-sale fan club.

Fans SEVENTEEN Ngamuk ke HYBE Atas Cara Penjualan Tiket Konser yang Dinilai Eksploitatif

Namun, anggota fan club resmi yang berhasil dipilih selama undian kemudian harus membayar tiket mereka sebelum ditempatkan di kursi. Para penggemar tidak akan dapat memverifikasi kursi mana yang akan mereka bayar sampai setelah pembayaran. Setelah itu, jika penggemar ingin membatalkan pembelian, mereka akan dikenakan biaya pembatalan.


Beberapa kursi akan dijatahkan untuk penjualan umum (general sale) tanpa dirilis selama pra-penjualan. Namun, tentu banyak penggemar tidak akan mempertaruhkan kesempatan mereka dengan mengikuti penjualan umum ketika ada pre-sale fan club.

Ditunjukkan bahwa sistem "undian" ini, sistem yang populer di industri musik Jepang, telah digunakan oleh Label HYBE untuk TXT sejak tahun lalu. Untuk SEVENTEEN, tampaknya konser mereka di Seoul pada bulan Juli akan menjadi kali pertama mencoba sistem undian. Netizen ikut mengecam keras metode ticketing yang "eksploitatif" ini.

Fans SEVENTEEN Ngamuk ke HYBE Atas Cara Penjualan Tiket Konser yang Dinilai Eksploitatif

"Kenapa ada orang yang membayar kursi tanpa mengetahui di mana mereka akan duduk?" komentar fans. "150.000 KRW untuk lantai empat Gocheok Sky Dome? Siapa yang akan membayar dan pergi ke sana?" kata netizen lainnya. "Begitu, jadi HYBE tidak ingin penggemar pergi ke konser, mereka ingin menghancurkan SEVENTEEN," ujar yang lain.

"Perusahaan ini telah diracuni oleh keserakahan," kata netizen. "Fakta bahwa kamu harus membayar sebelum kamu dapat melihat di mana kamu akan duduk, dan jika kamu tidak menyukai kursi itu, kamu harus membayar biaya lain untuk membatalkan... Konyol," komentar yang lain. "Kenapa HYBE selalu melakukan segalanya seperti orang Jepang?" imbuh lainnya.

Sementara itu, konser "Follow to Seoul" SEVENTEEN akan berlangsung pada 21 Juli pukul 7 malam dan pada 22 Juli pukul 6 sore di Gocheok Sky Dome di Seoul.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru