WowKeren - Album SEVENTEEN (II) yang bertajuk "SEVENTEENTH HEAVEN" dilaporkan mencetak rekor penjualan minggu pertama tertinggi untuk album K-Pop sebanyak 5,09 juta kopi. Sayangnya, hasil penjualan album yang dirilis pada 23 Oktober 2023 lalu ini mendadak ramai diragukan.

Hal itu dikarenakan hasil penjualan album ke-11 SEVENTEEN ini terhitung lebih banyak dibandingkan album milik bintang pop Amerika, Taylor Swift, yakni "The Tortured Poets Department" (TTPD) yang baru dirilis pada tanggal 19 April lalu. Pada minggu pertama, album itu terjual sebanyak 2,61 juta kopi.

Jika dibandingkan, maka album "SEVENTEENTH HEAVEN" terjual 2,48 juta kopi lebih banyak daripada "The Tortured Poets Department" di minggu pertama. Usut punya usut, penjualan album SEVENTEEN begitu meningkat berkat 60 jenis photocard acak yang disisipkan pada setiap pembelian "SEVENTEENTH HEAVEN".

Meski begitu, banyak netizen yang sangsi melihat hasil penjualan ini. Terlebih dengan rekor Swift yang selalu berhasil menduduki peringkat No. 1 di chart Billboard 200 setelah band Inggris The Beatles.

Dapat dikatakan bahwa Swift adalah penyanyi yang pengaruhnya terhadap budaya global, masyarakat, dan ekonomi begitu besar sehingga ia menciptakan istilah baru "Swiftnomics", tetapi jika menyangkut chart album Korea, ia tidak bisa masuk 10 besar. Ini membuktikan bahwa K-Pop memiliki masalah struktural.

Beragam komentar pun disampaikan oleh netizen setelah melihat hasil perbandingan yang ada. "K-Pop itu aneh," komentar netter. "Sepertinya ini adalah budaya yang aneh di mana mereka membeli album untuk mendapatkan photocard dan kemudian membuangnya," sahut yang lain. "SEVENTEEN menjual album lebih banyak dari Taylor??? Apakah ini mungkin?" seloroh lainnya.

Ada pula yang menyinggung soal kehebohan beberapa waktu lalu. "Belum lama ini, aku melihat album SEVENTEEN dibuang di jalanan Jepang. Ini sungguh menjijikkan. Industri K-Pop hancur," kata warganet.

Sebelumnya beredar foto yang memperlihatkan tumpukan album SEVENTEEN "17 IS RIGHT HERE" dibuang di jalanan kota Shibuya, Jepang. Tumpukan album itu berubah berserakan di pinggir jalan dengan isinya yang sudah tidak ada. Penampakan ini lantas membuat penggemar semakin patah hati.

Netizen Korea sempat membagikan bahwa ketersediaan album fisik SEVENTEEN terbatas. Sebelum album dirilis, ada antrean di toko-toko, tetapi fans mengatakan bahwa tidak ada stok album di toko besar dan tidak ada informasi lebih mengenai itu.

Dengan keadaan sedemikian rupa, SEVENTEEN diduga disabotase oleh HYBE dalam comeback kali ini. Sehingga, fakta bahwa ada album dibuang saat stok fisiknya tidak tersedia di toko membuat fans semakin frustrasi.