Coco Lee Meninggal Dunia, Postingan Instagram Terakhir Bak Isyarat
Instagram/cocolee
Selebriti

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Hong Kong, Coco Lee mengembuskan napas terakhirnya di usia ke-48 pada Rabu (5/7) waktu setempat usai koma selama beberapa waktu.

WowKeren - Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Hong Kong, Coco Lee mengembuskan napas terakhirnya di usia ke-48 pada Rabu (5/7) waktu setempat. Coco meninggal dunia usai mengalami koma. Ia disebut melakukan upaya bunuh diri pada 2 Juni lalu karena depresi yang dideritanya.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh saudara kandung Coco, Carol dan Nancy Lee, lewat media sosial mereka. Dalam unggahannya, pihak keluarga meminta agar publik memberikan privasi selama masa berkabung.

Menurut keluarga, Coco telah menderita depresi selama beberapa tahun terakhir. Kondisinya semakin memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir.

"Meskipun, Coco mencari bantuan profesional dan melakukan yang terbaik untuk melawan depresi, sayangnya 'iblis' di dalam dirinya mengambil alih dirinya," ungkap perwakilan keluarga. Coco pun disebut-sebut kembali melakukan upaya bunuh diri saat akhir pekan lalu.

Ungkapan duka cita hingga kini masih mengalir di akun Instagram milik Coco. Unggahan Instagram terakhir Coco pada 31 Desember 2022 lalu pun seakan menjadi isyarat.

Dalam unggahannya, Coco menyinggung tentang cinta dan keyakinan. Ia mengakui dua kata ini sebagai kunci untuk melewati masa-masa sulitnya.

"Cinta dan Keyakinan. Dua kata favorit yang aku pegang teguh di hati ketika melalui masa-masa sulit. Hidup terkadang tidak tertahankan, tapi aku mencoba sikap "pejuang wanita" untuk menghadapinya tanpa takut, tersenyum dan tertawa lebR!" tulis Coco. "Kekuatan, keberanian, gunakan itu semua."

"Kamu akan merasakan adanya kebijaksanaan dalam hidup yang bisa mengubah perspektif kehidupanmu. Teruslah belajar dan tumbuh untuk mendapatkan harta karun ini," lanjut Coco. "Tujuanku di tahun 2023 adalah membagikan cerita kehidupanku dan bagaimana aku bisa melewatinya dengan sikap yang positif."


Coco pun merasa bahagia dan bersyukur lantaran ia bisa hidup lebih baik. Menurut Coco, hidup terlalu singkat untuk banyak impian besar.

"Segala sesuatu dalam hidup adalah pilihan. Pilihlah mana yang berarti dan memberikan kebahagiaan. Selamat tinggal tahun 2022, selamat tinggal semua hal buruk," lanjut Coco.

"Di tahun 2023, jalani hidup dengan baik, benar, dan percaya pada apa yang kamu lakukan, SENYUM dan tetaplah bahagia!!! Jadilah pemenang, bukan korban," lanjut Coco. "Jangan terlalu pedulikan apa kata orang, pedulilah dengan penderitaan orang lain dan bantu sebisa mungkin."

"Cintai ibu pertiwi, jadi pendengar yang baik, dapatkan kebijaksanaan dan miliki banyak cinta untuk orang lain. Jadilah bos untuk dirimu sendiri. Berdirilah untuk sesuatu yang kamu yakini," tambah Coco. "Sebarkan cinta dan sikap positif. Aku seorang pejuang wanita! Kokoh bagai Tembok Besar Tiongkok, aku tidak akan jatuh. Jika aku bisa, kamu pun bisa! Kamu tidak sendiri, tak peduli sepahit apapun hidup, aku bersamamu."

Sebelumnya, karier pemilik nama asli Ferren Lee ini melejit pada dekade '90-an. Pada 1996, album bertajuk Coco Lee menjadi album terlaris di Asia dan pada 1998, album Di Da Di terjual lebih dari 1 juta kopi hanya dalam waktu tiga bulan.

Nama Coco makin mentereng setelah terpilih untuk menyanyikan lagu tema film animasi "Mulan" yakni "Reflection" dalam versi Mandarin pada 1998. Lagu ini aslinya berbahasa Inggris dan dibawakan oleh Christina Aguilera.

Coco juga menjadi penyanyi Tiongkok-Amerika pertama yang tampil di panggung Oscar. Ia membawakan lagu "A Love Before Time" yang merupakan lagu tema film "Crouching Tiger, Hidden Dragon".

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait