Jihyo TWICE Curhat Penderitaan Setelah Debut Sampai Sering Dimarahi
Twitter/JYPETWICE
Musik

TWICE dikenal dengan lagu-lagu pop mereka yang upbeat dan ceria dan idol tersebut berbagi bahwa saat berlatih, grupnya kebanyakan menampilkan lagu-lagu pop, tapi dia lebih menyukai gaya lain.

WowKeren - Jihyo TWICE baru-baru ini melakukan debut solonya yang telah lama ditunggu-tunggu dengan merilis mini album bertajuk "ZONE" pada 18 Agustus. Seiring dengan ini, penyanyi kelahiran 1997 tersebut berbagi tentang hal-hal sulit yang dialaminya di masa debut.

Untuk merayakan debut solonya, Jihyo tampil di "Lee Mujin Service" bersama solois Lee Mujin dan bercerita tentang 18 tahun karirnya di industri hiburan. Leader TWICE yang berbakat ini bergabung dengan JYP Entertainment sebagai trainee pada tahun 2005.

Saat itu, Jihyo baru berusia delapan tahun, dan dia menghabiskan sisa pelatihan di masa kecilnya untuk debutnya, Sang idol akhirnya merealisasikan impian untuk debut pada tahun 2015 dengan "The Story Begins" dari TWICE.

Jihyo mengakui dalam sebuah wawancara dengan majalah Vulture bahwa setelah memimpikan debutnya selama sepuluh tahun sebagai trainee, dia merasa kehilangan saat itu terjadi sejak dia mencapai tujuan awalnya.

"Sejujurnya, sebagai seorang trainee, aku hanya mempunyai impian untuk debut dan menjadi seorang penyanyi. Dan begitu aku mencapai tujuan awal itu, aku ingat aku merasa sedikit tersesat. Aku tidak begitu tahu apa yang harus aku nantikan," kata Jihyo.


Jihyo TWICE Curhat Penderitaan Setelah Debut Sampai Sering Dimarahi

Kepada Lee Mujin, Jihyo mengungkapkan bahwa dia juga "sangat menderita" setelah debutnya karena alasan tambahan. TWICE dikenal dengan lagu-lagu pop mereka yang upbeat dan ceria dan idol tersebut berbagi bahwa saat berlatih, grupnya kebanyakan menampilkan lagu-lagu pop, tapi dia lebih menyukai gaya lain.

"Saat aku menjadi trainee selama sepuluh tahun, kami hanya berlatih lagu-lagu pop dan lagu Korea hanya dua atau tiga," kata Jihyo. Ia melanjutkan, "(karena gayaku berbeda) bagiku lagu-lagu seperti ini (yang sesuai gayaku) jauh lebih familiar tapi lagu-lagu yang harus aku nyanyikan seperti 'Cheer Up' atau 'TT'. Jadi aku banyak dimarahi."

Karena itu, Jihyo mengungkapkan bahwa dirinya "banyak dimarahi" dan bahkan diberitahu oleh "banyak orang" bahwa dia "tidak bisa menyanyi dengan baik". Sang idol merasa bahwa nada vokalnya sebagai seorang idol dan nada vokal artis yang dia inginkan "banyak bertabrakan", membuatnya bertanya-tanya, "Apa yang benar?" untuk waktu yang lama.

Untungnya, dengan mini album solo Jihyo, dia dapat menampilkan gaya yang dia inginkan dengan bebas dan dikreditkan sebagai co-composer di empat lagu "ZONE".

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait