Menjelang Pemilu 2024, artis ramai-ramai terjun di dunia politik. Tidak mau kalah, komedian legendaris Komeng kali ini mencoba peruntungannya. Ia maju menjadi caleg DPD Jawa Barat.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 30 Agustus 2023 - 23:04 WIB
WowKeren - Menjelang Pemilu 2024, artis ramai-ramai terjun di dunia politik. Daftar nama artis yang maju menjadi calon legislatif pun semakin panjang. Tak mau kalah, komedian legendaris Komeng kali ini mencoba peruntungan di dunia politik.
Bukan menjadi caleg DPR atau DPRD, Komeng memilih untuk menjadi caleg DPD Jawa Barat. Diketahui, anggota DPD tidak diijinkan untuk merangkap sebagai pengurus partai politik (parpol).
Hal inilah yang akhirnya membuat Komeng berani maju. Ia tidak terikat dengan partai politik manapun. Ia pun maju sesuai dengan bidang keahliannya sendiri yakni kesenian.
"Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah," ungkap Komeng saat mengisi acara "FYP" Trans7 belum lama ini. "Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu."
"Saya tahu tentang berkesenian, paling nggak Jawa Barat dulu ya, semua akan saya hidupkan seniman-senimannya untuk menghiburkan masyarakat," lanjut Komeng. "Nanti kan pasti keliling kalau udah di dalam."
Demi membuktikan keseriusannya, Komeng mengaku sudah mengajukan penggantian nama aslinya, Alfiansyah Bustami, ke Pengadilan Negeri Cibinong. Soal terpilih atau tidak nantinya, Komeng pun pasrah.
"Saya mah mau kepilih alhamdulillah, mau nggak (kepilih) alhamdulillah," beber Komeng. "Titik itu yang saya inginkan kalau soal nama itu tadi."
Sebelumnya, Komeng pernah mencoba memajukan kesenian di Jawa Barat lewat nama PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia). Sayang, keinginannya itu lebih banyak diabaikan. Hal inilah yang membuatnya bertekad maju sebagai caleg DPD.
"DPD itu tidak terlalu punya kewenangan sebenarnya lebih banyak kewenangannya DPR," terang Komeng. "Menurut saya patut diperhitungkan mungkin jalan dasar awalnya itu gimana DPD bisa diperhitungkan apalagi dapat kewenangan."
"Kemarin saya (bawa) PaSKI datang ke kabupaten, 'Pak izinkan saya bangun gedung ini'. Kadang sulit, 'Siapa lo?' Kendalanya itu kewenangannya tidak terlalu kuat, tapi saya akan berusaha," lanjut Komeng.
Lantas, apakah Komeng bersedia mundur jika ia gagal membangkitkan kesenian di Jawa Barat? Menjawab hal ini, ia tetap ingin berjuang. Apalagi ia terinspirasi dari Korea Selatan yang bisa maju berkat mengembangkan kebudayaan.
"Saya tidak begitu, makanya saya bilang masuk alhamdulillah, nggak ya nggak apa-apa. (Saya hanya mencari jalan lain untuk membangkitkan lagi kesenian kemarin) lewat PaSKI saya nggak berhasil," tandas Komeng.
(wk/diah)
