Fans Irene Red Velvet Tuding SM Sengaja Tekan Sang Idol Agar Mau Perpanjang Kontrak
Instagram/renebaebae
Musik

Fans menuduh SM Entertainment menggunakan media untuk memberikan tekanan yang tidak semestinya pada Irene agar menandatangani kontrak baru usai berita sang idol diduga tak memperbarui kontrak.

WowKeren - Menurut artikel terbaru Star News Korea, Irene Red Velvet dikabarkan tidak memperbarui kontraknya dengan SM Entertainment. Yang terjadi selanjutnya adalah badai reaksi, spekulasi, dan perdebatan sengit di kalangan penggemar.

Laporan Star News Korea menyatakan bahwa penghentian aktivitas grup Red Velvet sejak konser "R to V" pada Juni 2023 di London mungkin disebabkan oleh ketidakpastian seputar pembaruan kontrak Irene.

Spekulasi ini semakin berkembang karena grup tersebut belum merilis lagu baru sejak Desember 2022, meski telah memastikan kepada penggemar akan merilis full album ketiga dalam siaran live untuk merayakan ulang tahun debut Agustus lalu.

Sementara itu, SM Entertainment masih bungkam mengenai status kontrak tidak hanya Irene tetapi juga Wendy, Joy, dan Yeri. Keheningan dari pihak manajemen, ditambah dengan laporan baru-baru ini, telah memicu kemarahan penggemar Red Velvet.

Fans menuduh SM Entertainment menggunakan media untuk memberikan tekanan yang tidak semestinya pada Irene agar menandatangani kontrak baru. Perdebatan utama yang muncul adalah media yang menyalahkan situasi kontrak Irene atas kurangnya aktivitas grup tersebut, sebuah tindakan yang dianggap oleh banyak orang sebagai taktik untuk mencapai kesepakatan.


Terlebih lagi, penggemar dibuat frustrasi dengan sindiran bahwa jika pembicaraan kontrak tidak berhasil, rencana promosi dan album ketiga yang ditunggu-tunggu mungkin akan dibatalkan. Hal ini, menurut mereka, tidak hanya memberikan tekanan pada Irene namun juga mencemari imejnya sebagai alasan potensial di balik pembubaran grup tersebut.

Kisah ini mengingatkan kita pada insiden sebelumnya yang melibatkan SM Entertainment dan member EXO Baekhyun, Chen, dan Xiumin. Ketiganya telah merilis pernyataan yang mengungkapkan upaya agensi dalam menggunakan member grup lainnya untuk memberikan tekanan terhadap pembaruan kontrak.

ReVeluv (fans Red Velvet) dengan cepat menarik persamaan, mengutip ini sebagai bukti taktik manipulatif yang berulang kali dilakukan agensi. Dengan para penggemar yang mendukung Irene dan member Red Velvet lainnya, situasi ini menggarisbawahi kekhawatiran yang lebih luas atas taktik yang digunakan oleh beberapa agensi hiburan di Korea Selatan.

Sejarah kontroversial antara SM dan artis mereka telah menjadi bahan perdebatan selama bertahun-tahun. Seiring berjalannya ini, para penggemar di seluruh dunia mengharapkan resolusi yang memprioritaskan kesejahteraan dan keinginan para member.

Di tengah kekhawatiran, penting untuk mengingat tekanan dan tanggung jawab luar biasa yang dipikul oleh artis seperti Irene. Untuk saat ini, semua mata tertuju pada SM Entertainment, menunggu pernyataan resmi untuk memperjelas situasi.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait