Kabar ini tentu saja disambut bahagia oleh penggemar, yang dulu tak rela ia meninggalkan (G)I-DLE. Mereka tak sabar ingin segera melihat sang idol tampil di atas panggung.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 16 Oktober 2023 - 07:52 WIB
WowKeren - Soojin resmi hengkang dari (G)I-DLE pada Agustus 2021 usai dililit kontroversi bullying atau perundungan di sekolah. Namun kini, penyanyi kelahiran 1998 tersebut dikabarkan akan segera kembali ke dunia musik untuk debut sebagai solois.
Pada Senin (16/10), media Korea melaporkan bahwa Soojin saat ini sedang mempersiapkan debutnya sebagai penyanyi solo. Idol tersebut kabarnya telah menandatangani kontrak dengan BRD dan akan debut solo Oktober ini.
Kabar ini tentu saja disambut bahagia oleh penggemar, yang dulu tak rela ia meninggalkan (G)I-DLE. Mereka tak sabar ingin segera melihat pemilik nama asli Seo Soojin itu tampil di atas panggung.
"Selamat, Soojin," komentar fans. "Bro, semuanya terjadi cepet banget," kata fans lainnya. "Akhirnya ada kabar bagus darinya," ujar fans. "Aku nggak sabar banget menunggunya. Akhirnya Soojin kita kembali," imbuh yang lain.
Sebelumnya pada 2021, Soojin dililit kontroversi usai mantan teman sekolahnya menuduh idol tersebut melakukan kekerasan di sekolah. Soojin awalnya membantah tuduhan tersebut.
Namun saat terungkap bahwa bahkan aktris Seo Shin Ae juga menjadi korban intimidasi Soojin selama masa sekolahnya, gelombang reaksi negatif pun ditujukan pada sang idol. Akibatnya, Soojin meninggalkan (G)I-DLE dan kontrak eksklusifnya dengan Cube Entertainment dihentikan.
Soojin melaporkan para penuduh ke polisi, tapi polisi dan jaksa menolak kasus tersebut karena kurangnya bukti yang membuktikan niat mereka untuk menyebarkan informasi palsu. Meski begitu, perwakilan hukum Soojin menegaskan bahwa sang idol bukan pelaku bullying, tapi justru korban.
"Pada tahun pertama sekolah menengahnya, Seo Soojin dibebaskan oleh Komite Otonomi Penanggulangan Kekerasan Sekolah dan diakui sebagai korban paksaan dari seniornya," kata perwakilan Soojin. Pernyataan ini bertujuan untuk menekankan bahwa dia tidak bersalah.
(wk/dewi)
