Terpilihnya Karina aespa Jadi Model Iklan Bir Tak Sesuai Undang-Undang
Instagram/katarinabluu
Selebriti

Baru-baru ini, beredar foto promosi Karina aespa sebagai model iklan salah satu merek bir. Terpilihnya Karina untuk mengiklankan minuman keras disebut media Korea telah memicu perdebatan orang dalam industri.

WowKeren - Karina aespa telah didapuk sebagai model iklan bir KRUSH sejak fotonya beredar pada Rabu (15/11). Sehubungan dengan terpilihnya pemilik nama Yoo Jimin tersebut, peraturan perundang-undangan terkait usia model iklan bir kembali diangkat oleh media Korea.

Tak lama setelah Karina terungkap sebagai model iklan bir KRUSH yang akan dirilis pada 21 November, outlet media Newsis menyoroti tentang usia sang idol. Karina yang berusia 23 tahun saat menjadi model iklan bir dinilai tidak sesuai dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang hampir disahkan parlemen. Apalagi pemilihan model iklan minuman beralkohol atau minuman keras di Korea dinilai Newsis cukup sensitif.

Sebenarnya Karina tidak melanggar Undang-Undang Perlindungan Remaja di mana usia minimal seseorang melakukan iklan minuman beralkohol adalah 19 tahun. Namun, terpilihnya Karina tidak sejalan dengan RUU yang kini secara praktiknya sudah diterapkan oleh perusahaan alkohol lain seperti OB Beer dan Hite Jinro di mana mereka memilih model berusia di atas 24 atau 25 tahun.

Saat ini, anggota dewan Korea Selatan tengah mengusahakan agar RUU yang juga disebut “Hukum IU” ini agar disahkan. Sebagai informasi, RUU itu lahir sejak IU menjadi model Chamisul Soju di usia 22 tahun yang membuat pemerintah berusaha menaikkan usia minimum model minuman beralkohol menjadi 24 tahun.

Terpilihnya Karina aespa Jadi Model Iklan Bir Tak Sesuai Undang-Undang

Source: Newsis


Kendati masih menunggu disahkan, RUU yang lahir dari “Hukum IU” ini sudah memberi pengaruh pada kerangka Undang-Undang Promosi Kesehatan Nasional. Karena peraturan tersebut, beberapa perusahaan menerapkan batas minimum yang lebih dewasa untuk meningkatkan kesadaran minum secara bertanggung jawab. Dalam hal ini, OB Beer dan Hite Jinro sudah menjalankan sementara Lotte Chilsung punya pertimbangannya sendiri.

Adapun alasan Karina dipilih Lotte Chilsung karena citra sang idol sesuai dengan strategi pemasaran KRUSH. Karina dan popularitasnya dianggap bisa membantu produk lebih dikenal oleh generasi MZ (milennial dan Z) dan orang-orang dewasa muda.

Meskipun perdebatan soal Karina dan KRUSH sedang berlangsung di industri, netizen lebih santai menanggapi hal ini. Menurut netizen Korea, Karina sudah berada jauh di atas usia legal untuk menikmati minuman keras.

"Karina tidak menunjukkan image yang sangat muda jadi seharusnya baik-baik saja," kata salah satu netizen. "Kurasa masalah ini akan terus muncul setiap kali seorang idol wanita baru dipilih sebagai model minuman beralkohol," sahut netizen lain.

Sementara itu, Karina sendiri bersama aespa tengah sibuk promosi album baru bertajuk “Drama”. Mereka berhasil menjual album ini lebih dari 500 ribu copy pada hari pertama rilis.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru