Uya Kuya Minta Korban Berani Bersuara di Tengah Kasus Bullying Anak Vincent Rompies
Instagram
Selebriti

Kasus bullying yang menyeret nama anak Vincent Rompies menjadi perhatian publik. Sebagai orang tua, Uya Kuya pun ikut memberikan tanggapan terkait kasus tersebut.

WowKeren - Kasus bullying yang menyeret nama anak Vincent Rompies masih terus disorot. Sebagai sesama orang tua, Uya Kuya pun turut memberikan tanggapan terkait hal ini. Menurut Uya, para orang tua korban harus berani buka suara.

"Yang jelas, pihak sekolah harus tegas dan punya rules untuk menindaklanjuti kasus bullying. Jangan ditutup-tutupi, jangan menghalang-halangi penyelidikan," ungkap Uya dalam tayangan YouTube Intens Investigasi pada Senin (26/2). "Harus menindak tegas murid yang melakukan bullying dengan tingkat kekerasannya. Kalau sudah keterlaluan ya gue setuju di-DO."

"Kita enggak ngomongin Vincent atau siapapun, ya. Orang tua siapapun yang anaknya menjadi korban bullying harus berani speak up, berani melawan. Saya menjadi artis yang menyikapi kasus bullying di depan," lanjut Uya. "Terus orangtua yang anaknya membully, harus berani memposisikan diri sebagai orangtua bijaksana. Jangan anaknya dibela. Tapi anaknya juga harus diperingati dan harus dapat efek jera, jangan malah dilindungi."

Uya pun meminta agar orang tua pelaku bisa mengarahkan anaknya menjadi lebih baik. "Jadi, intinya anak kita kalau melakukan bullying, kita harus kasih tahu, karena kalau dibiarkan, anak kita ngebully terus kita ngebela, gimana anak kita kalau sudah besar, bisa jadi penjahat," tandas Uya.


Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendatangi sekolah anak Vincent. Mereka berdiskusi terkait anak-anak yang terlibat dalam kasus bullying tersebut.

"Intinya kami mendapatkan satu solusi yang dapat berpihak kepada semua anak, baik anak sebagai korban, anak sebagai pelaku, juga kepada sekolah sendiri," kata Chatarina Girsang selaku Inspektorat Jendral Kemendikbud saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan baru-baru ini. "Solusinya seperti apa belum bisa kami sampaikan, tapi tujuan kami sudah tercapai untuk menyelesaikan persoalan ini dan mencegah terjadinya kekerasan di masa depan."

Terkait anak Vincent yang disebut-sebut harus mengundurkan diri dari sekolah, mereka pun masih mencari solusi atas hal tersebut. Hingga saat ini, anak Vincent masih terdaftar sebagai siswa sekolah tersebut.

"Jadi ini yang sedang akan kita diskusikan, mencari jalan keluar dengan berpihak pada kepentingan anak dan juga kepada kepentingan korban. Kalau ada orang tua yang sukarela, ya enggak bisa kita larang. Yang penting intinya adalah keberpihakan pada anak, baik sebagai korban maupun anak pelaku," lanjut Chatarina. "Sampai saat ini masih sebagai siswa karena kan proses hukumnya masih berjalan dan itu harus kita hormati."

Lantas, sanksi apa yang akan diberikan untuk para terduga pelaku kasus bullying? "Itu kita serahkan ke kepolisian, hari ini kita jembatani untuk hak pendidikan anak," timpal PLT Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Rini Handayani.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait