Wulan Guritno memutuskan menggugat perdata Sabda Ahessa imbas respons sang mantan kekasih saat diminta membayar utang. Terkuak pula respons alot Sabda setiap kali ditagih oleh Wulan.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 28 Februari 2024 - 07:54 WIB
WowKeren - Wulan Guritno tengah menjadi perbincangan hangat usai melayangkan gugatan terhadap sang mantan kekasih berondong, Sabda Ahessa terkait urusan utang piutang. Wulan menuntut Sabda untuk mengembalikan uang miliknya yang jumlahnya diperkirakan nyaris menyentuh Rp 400 juta. Kini terungkap respons alot Sabda setiap kali ditagih utang oleh Wulan.
Respons alot Sabda itu lah yang membuat Wulan akhirnya menyerah dan memilih mengambil langkah hukum. Sabda dikatakan selalu mengundur-undur waktu untuk membayar utang. Sejak pertengahan 2023 sampai awal 2024, Wulan dikatakan sudah berusaha menagih dan tapi tak kunjung mendapat kejelasan.
”Jadi Wulan juga sudah coba (menagih). Intinya Sabda mau bayar mengembalikan dana talangan itu. Cuma sejak pertengahan 2023-lah ya kita coba tagih sampai dengan kemarin awal tahun nggak ada kejelasan soal penyelesaiannya. Mau nggak mau harus pakai upaya hukum. Itu saja sih sebenarnya,” kata Ficky Fernando selaku pengacara Wulan melalui sambungan telepon kepada Detikcom, Selasa (27/2).
Wulan agaknya mulai lelah lantaran setiap kali menagih Sabda tak mendapat hasil. Padahal, bule blasteran Inggris itu sudah memberi tenggat waktu dan menuruti permintaan Sabda.
”Kalau perjanjian tertulis nggak, cuma kesepakatan mereka. Pada saat setiap kami tagih, dia bilang nanti bulan depan, akhir tahun, awal tahun,” beber Ficky. “Direspons ada. Maksudnya kejelasan penyelesaian, nggak ada kepastian penyelesaian. Kita sudah beberapa kali nagih, sesuai dengan permintaan Sabda mundur bulan ini, pada saat tanggal yang dia sepakati mundur lagi, itu saja sih.”
Karena tak ada penjelasan soal uang yang dipinjamkan, Wulan akhirnya memutuskan untuk menggugat Sabda ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bahkan sidang perdana kasus ini sebetulnya sudah digelar, tetapi Sabda dikatakan tak hadir.
”Intinya kita sudah menagih sesuai dengan jangka waktu yang Sabda sudah komitmenkan, maunya bulan ini oke kita mundur, nggak ada kabar, tiba-tiba mundur lagi. Karena nggak ada kejelasan penyelesaian saja,” ungkap Ficky.
(wk/Sisi)
