Ketua RT Beber Perubahan Drastis Sikap Kurnia Meiga ke Tetangga usai Sakit
Selebriti

Ketua RT tempat Kurnia Meiga tinggal akhirnya ikut buka suara soal penyakit eks kiper Timnas Indonesia tersebut. Ketua RT juga membongkar fakta mengejutkan soal keluarga Kurnia Meiga.

WowKeren - Kisah hidup Kurnia Meiga yang diam-diam telah bercerai dari eks istri tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat. Terlebih lagi, Ega sapaan akrab Kurnia Meiga mengalami gangguan pengelihatan diduga karena kecanduan alkohol. Di tengah masalah yang tengah menimpa Ega, Ketua RT tempat sang atlet tinggal ikut membongkar fakta mengejutkan.

Ketua RT lingkungan tempat tinggal Ega, Iswadi membenarkan bahwa pria 33 tahun itu kini menetap di rumah ibunya pasca bercerai. Iswadi juga membenarkan bahwa Ega sedang sakit. Lebih lanjut, Iswadi mengungkap latar belakang keluarga Ega yang ternyata sang kakak dan ayah mereka juga seorang atlet.

”Saya kenal Ega sudah lama sekali, dari Ega kecil,” kata Iswadi. ”Bapaknya dulu pemain bola kiper juga, dan kakaknya Ahmad Kurniawan kalau di sini di panggilnya Wawan itu juga kiper bola juga. Kakaknya kebetulan sudah almarhum karena sakit, mungkin ada tujuh atau delapan tahun yang lalu.”

”Memang kondisinya saat ini sedang sakit dan jujur sedang tidak bisa melihat, hanya berapa persen pengelihatannya. Infonya kurang jelas (penyakit Ega), yang pasti pengelihatannya tinggal berapa persen dan saya pernah ketemu dua kali, itu memang dipandu jalannya oleh saudaranya,” terang Iswadi.


Iswadi mengaku baru mengetahui bahwa Ega berjualan keripik, medali dan jersey lewat media sosial. Ia menyayangkan kondisi Ega saat ini, mengingat ibunya dikabarkan juga sedang sakit. Berjualan keripik kemungkinan adalah upaya Ega untuk membantu perekonomian keluarga.

“Ya sekarang itu kan Ega tumpuhan keluarga ya, punya anak istri yang harus dihidupi, kalau sudah nggak aktif di bola lagi, nah penghasilannya dari mana dan tinggal sama ibu. Ibunya pun sekarang mohon maaf sedang lagi kondisi kurang sehat, sudah beberapa tahun, nah otomatis kan untuk membantu ibunya juga,” ungkap Iswadi. ”Bahkan saya sempat dengar juga, sampai menjual rumahnya, ya kan butuh pengobatan, biaya banyak, untuk kebutuhan hidup, penghasilan nggak ada, mau bagaimana lagi.”

Lebih lanjut, Iswadi membeberkan perubahan sikap Ega usai sakit. Ia menyebut Ega kini banyak berubah. Bapak tiga anak itu dikatakan menutup diri. Diduga Ega menghindar dikarenakan minder dengan kondisinya sekarang.

”Jarang lihat ya karena kebetulan beliaunya jarang keluar rumah karena kondisinya. Mungkin dengan kondisinya seperti itu jadi Ega nya juga agak malu atau bagaimana, minder mungkin jadi agak tertutup dengan kami,” papar Iswadi.

Bahkan masyarakat lingkungan tempat Ega tinggal kesulitan membangun komunikasi. Ega juga diduga menolak dikunjungi dan memilih menutup diri dari lingkungan sekitar. ”Sebenarnya agak susah ya karena beliau nya agak tertutup, jadi semacam menutup diri, tidak mau dikunjungi dan sebagainya, seperti itu,” tuturnya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait