Fatou BLACKSWAN Viral usai Ngode Idol K-Pop Sebenarnya Tahu Starbucks Diboikot
Instagram/blackswan___official
Selebriti

Fatou BLACKSWAN menjadi sorotan usai memberikan kode bahwa idol K-Pop sebenarnya memahami tentang adanya boikot terhadap perusahaan yang diduga mendanai serangan Israel kepada Palestina.

WowKeren - Fatou BLACKSWAN viral usai memberikan kode bahwa idol K-Pop sebenarnya tahu bahwa Starbucks diboikot. Idol kelahiran Senegal itu berbicara di tengah ramai isu idol yang mengonsumsi produk dari brand diduga pro Israel.

Baru-baru ini, beredar video Fatou sedang membicarakan tentang Starbucks saat sedang live. Bersama seorang member BLACKSWAN di belakang kamera, mereka membicarakan bahwa merek kopi itu sedang diboikot di Korea sendiri.

“Tidak, Starbucks dilarang! Kami tidak suka Starbucks di sini,” kata Fatou.

Bersama dengan member grupnya, Fatou menambahkan, “Kami tidak pergi ke Starbucks.”

Kemudian, Fatou terang-terangan memberikan jempol ke bawah untuk brand tersebut. Ia menegaskan bahwa grupnya tidak mengonsumsi kopi dari kedai itu.

“Ya, tapi kami tidak suka Starbucks. Starbucks, boo. Kami tidak melakukan itu,” ungkap Fatou.


Fatou BLACKSWAN Viral usai Ngode Idol K-Pop Sebenarnya Tahu Starbucks Diboikot

Source: X

Seperti diketahui, masyarakat dunia sedang melakukan boikot terhadap perusahaan yang diduga mendanai serangan Israel ke Palestina yang memakan 31 ribu korban jiwa.Mereka yang peduli pada gerakan ini menjadikan Starbucks, McDonald’s, Burger King, dan beberapa restoran cepat saji lainnya sebagai sasaran boikot utama karena ada foto di mana mereka mendukung makan Israel.

Hingga saat ini, video Fatou sudah ditonton lebih dari 2 juta kali di media sosial X (dulunya Twitter). Fatou dipuji karena menunjukkan sikap yang jelas di tengah gerakan boikot, saat idol lain terlihat masih mengonsumsi kopi tersebut padahal isunya ada di mana-mana.

"Yah, kita punya banyak protes di Korea sekarang aku tidak tahu kenapa orang-orang bersikap seolah idol tidak tahu," kata salah satu netizen. "Jika bukan karena rasisme di korea, dia akan menjadi it girl, dia berpotensi mengubah industri dari akarnya," sahut netizen lain.

"Kadang, Korsel adalah negara yang punya jaringan internet tercepat di dunia tapi orang-orangnya tidak pernah tahu kejadian skala besar," imbuh yang lain.

"Aku senang dia selalu terbuka dengan apa yang dia percaya," komentar seorang netizen. "Cuitan ini aku kirimkan secara pribadi untuk siapa pun yang menghabiskan berbulan-bulan lalu membela K-Idol daripada melakukan sesuatu untuk meningkatkan kesadaran: halo, aku punya reality check untukmu," sambung netizen yang lain. "Kebohongan terbesar adalah mengatakan bahwa mayoritas idol tidak selalu online. Jangan memaafkan mereka tanpa bukti apa pun," ujar lainnya.

Sementara itu, Fatou debut bersama dengan BLACKSWAN sejak 2020 lalu. Girl grup ini terdiri dari member dari berbagai kewarganegaraan dan mengusung konsep graduate sehingga ada rotasi member.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel