Ivan Gunawan kembali berikan isyarat mengenai fitnah yang menghujaninya. Ia pun memilih untuk diam tanpa berikan tanggapan lantaran memiliki alasan tersendiri. Apa itu?
- devikireina
- Jumat, 15 Maret 2024 - 21:42 WIB
WowKeren - Menjadi seorang publik figur tak luput dari perhatian publik. Pasalnya, masyarakat selalu saja penasaran dengan kehidupan di kalangan selebriti termasuk presenter sekaligus desainer kondang Tanah Air Ivan Gunawan atau biasa disapa Igun.
Sejak beberapa waktu belakangan ini Igun santer jadi sorotan, tak terkecuali unggahan-unggahannya di sosial media. Seperti yang terlihat baru-baru ini kala ia bagikan sebuah kutipan bijak mengenai bersikap dalam menghadapi fitnahan.
Lewat unggahan ini pula, Igun isyaratkan untuk lebih baik diam kala fitnah mengenai dirinya bertebaran. Ia memilih untuk merangkul orang-orang yang sok tahu atas kehidupannya dan tebarkan fitnah hingga namanya tercoreng.
βSilent is gold β€οΈ rangkul lah mereka yg nga mengenal siapa km /// pengen kenal deket kali Yah khan πππ selamat berpuasa gengz [sic!],β tulis Ivan Gunawan dalam keterangan unggahannya. Sayangnya, Igun tak menjelaskan lebih detail terkait fitnah yang ditujukan ke dirinya.
Meski begitu, sebagian besar netter tetap berikan tanggapan. Mereka ungkap persetujuan atas pernyataan Igun. Di sisi lain, netter juga berikan dukungan penuh untuk Igun agar selalu melahirkan karya di dunia hiburan meski fitnahan bertebaran.
βDiam bkn berati kalah tpi tuk kebaikan ituh lebik baik kK igunπ [sic!],β komentar seorang netter. βTul banget. Gak gampang loh diam saat jadi tertuduh. Tapi yaaa.. maafkan aja lah [sic!],β sahut yang lain. βBetul banget kak igun... Apa lagi yg so pahlawanπ [sic!],β timpal lainnya.
βMakasih kata2nya kak igun..menginspirasi aku..semangat buat kita sendiri [sic!],β tambah yang lain. βDiamin aja waktu yg akan maenjawab kk ivanβ€οΈ [sic!],β celetuk lainnya. βBetuulll pisan aa igun,,,lebih baik diam biarkan apa yg mereka duga krna menjelaskan ke mereka yg benci blom tentu mereka akan faham [sic!],β imbuh netter yang lain lagi.
(wk/devi)