Mael Lee sang sahabat sempat mengunggah foto di rumah sakit sebelum Babe Cabita meninggal dunia. Mael memperlihatkan fisik Babe yang kurusan dan rambut kribonya yang jadi ciri khas juga lenyap.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 09 April 2024 - 09:30 WIB
WowKeren - Komika sekaligus artis Babe Cabita meninggal dunia pada 9 April. Kepergian artis berusia 34 tahun yang begitu tiba-tiba ini membuat banyak pihak terkejut.
Salah satu yang berduka adalah rekan sesama komedian Mael Lee. Rupanya, Mael mengunggah foto dirinya kala menjenguk Babe di rumah sakit. Saat itu, kondisi Babe tampak kurusan dan rambut kribo yang jadi ciri khasnya tersebut juga lenyap. Meski begitu, Babe masih sempat pamer ekspresi penuh semangat saat dijenguk Mael dan Edho Zell.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. 🙏🏽 @babecabiita," ujar Mael. Unggahan Mael ini langsung memicu reaksi syok fans. Banyak yang mengira kabar meninggalnya Babe cuma sekedar candaan.
"Asli ga sih ini? Tapi kalo bercanda ga lucu bgt sih candaannya😭 babeeeee😭😭😭 ," tutur netter. "Al-fatihah untuk bang babe semoga amal perbuatannya diterima dan segala dosanya diampuni Allah SWT aamiin," seru netter. "Selmat jalan satu2 nya standup comedyan yg amat sanagat menghibur❤️," tutur netter.
Sementara itu, penyebab meninggalnya Babe belum diketahui. Di sisi lain, Babe pernah curhat soal penyakit langka, anemia aplastik, yang dideritanya pada 2023. Diungkap Babe, ia awalnya didiagnosa mengidap demam dan DBD. Namun, demam yang diderita suami dari Fati Indraloka tersebut tak kunjung turun hingga ia menjalani tes. Dari hasil tes itu, terkuak penyakit langka yang diderita Babe.
"Terus setelah itu, idealnya kan itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah, ini demam kagak turun-turun," kata Babe. "Disedot sumsum tulang belakang (untuk dites). Dari situ diketahui kalau ternyata penyakitnya bukan DBD tapi Anemia Aplastik, penyakit yang cukup langka lah. Nah karena tulang sumsum diserang sama dia, jadi tulang sumsum aku tidak bisa memproduksi darah. Akhirnya kalau mau sembuh total, alternatifnya harus ke Singapura atau Malaysia untuk menjalani transplantasi tulang belakang."
(wk/riaw)
