WowKeren - Pledis Entertainment langsung membuat klarifikasi terkait harga album SEVENTEEN (II) yang menuai protes keras lantaran terlalu mahal. Selain merilis pernyataan resmi, pihak agensi juga merevisi harga album yang dijual di pasaran.

Album terbaru SEVENTEEN, "17 IS RIGHT HERE", menimbulkan kehebohan dengan harganya yang mahal untuk versi deluxe. Harga album aslinya adalah 204,900 KRW ($~150,65 USD), tetapi dijual seharga 170,800 KRW ($~125,58 USD).

Setengah hari setelah rilis harga awal, tiba-tiba perusahaan mengumumkan telah terjadi kesalahan harga. Harga baru yang tertera adalah ₩83,400 KRW (sekitar $61,50 USD) untuk harga asli, dan ₩69,500 KRW (sekitar $51,30 USD) untuk harga jual setelah mendapat diskon 17 persen.

Seiring dengan perubahan harga, perusahaan merilis pernyataan di Weverse yang menjelaskan bahwa pengecer telah memberikan harga yang salah karena kesalahan komunikasi. Pledis pun akan segera mengembalikan dana penggemar yang membeli album dengan harga yang salah.

"Karena kesalahan operasional, harga awal yang direncanakan dikomunikasikan secara tidak benar kepada distributor sebagai harga akhir, sehingga menyebabkan kesalahan pelabelan harga di halaman penjualan. Diskusi dengan distributor mengenai perubahan harga dan prosedur pengembalian dana memakan waktu, jadi kami tidak dapat mengumumkan kesalahan harga lebih awal," tulis Pledis dalam pernyataan resmi yang dirilis di Weverse, Selasa (7/5).

Pledis pun meminta maaf atas kesalahan yang membuat penggemar tidak nyaman. "Label harga jual di halaman penjualan akan diperbaiki mulai jam 5 sore hari ini, dan kami akan memandu mereka yang sudah melakukan pembelian pada proses refund dan pembayaran kembali di setiap outlet penjualan. Kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatur ulang proses internal untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan," imbuhnya.

Meski begitu, penggemar agaknya belum puas memberikan kritiknya pada Pledis. Mereka menilai Pledis sengaja memberikan harga semahal itu karena ingin meraup keuntungan.

"Sepertinya mereka pikir itu akan laris manis karena banyak orang bodoh di antara penggemar idola. Sepertinya tidak laku, LOL," komentar netizen. "LOL apakah mereka sedang menawar atau apa?" ssahut yang lain.

"Sejujurnya, jika itu benar-benar sebuah kesalahan, mereka akan segera memperbaikinya. Melihat waktu yang dibutuhkan selama 6 jam, apakah mereka pergi dan mendiskusikannya sebelum menghitung ulang? Sepertinya kita harus bersyukur mereka bahkan mengubahnya. Pernyataan itu muncul setengah hari setelah album tersebut dijual, menyebabkan penggemar curiga tentang motif perusahaan tersebut. Banyak yang merasa bahwa perusahaan telah mencoba menipu penggemar, sebelum menyadari bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan, sehingga menyebabkan mereka mengoreksi harga," tutur lainnya.