WowKeren - Robby Purba kembali mengunggah postingan mengejutkan terkait satpam mal yang kegep memukul anjing di Jakarta. Kali ini, Robby mengungkap sindiran telak pada pihak netter yang menudingnya mematikan rezeki sang satpam.

"Norak gue bisa bayangin bang tega banget lu mutusin rezeki orang. Dikira lu viralin gini biar apa2x. Tinggal turun diomongin baik-baik selesai," kata netter. "Temen siapa ini," ujar Robby.

Dalam video, Robby juga mengungkap nasihat menohok pada sang netter. Ia menyentil sang netter karena melontarkan komentar yang justru mempermalukan diri sendiri. Pasalnya, netter tersebut menyindir Robby tak turun kala menyaksikan aksi sang satpam. Padahal, perekam video itu sebenarnya adalah pihak lain dan Robby sekedar ikut memviralkan video tersebut.

"Biasanya yang aku tahu kalau orang rajin olahraga itu oksigen dan peredaran darah itu lancar sampai ke sini (menunjuk otak). Dan gak gaptek banget, melek teknologi. Yang ini kayaknya nggak melek teknologi," kata Robby. "Dikiranya gua yang di dalam mobil apa, dan menurut lu gua gak akan turun kalau gua nggak di situ. Coba deh komentar nggak usah malu-maluin diri sendiri ya sumpah. Dan kalau memang tuh dia kehilangan rezeki, sudah qadarullah, video ini nggak bakal viral kalau nggak diizinin sama Allah."

Robby pun menyindir sang netter hingga melontarkan tantangan untuk ketemuan. "Karena memang perbuatannya udah layak kena hukuman, entah hukuman sosial entah dari yang di Atas. Ini baru hukuman di dunia, dan kalau lu menyetujui aksi ini, gua tunggu lu," seru Robby.

Sebelumnya, Robby juga menuntut wajah sang satpam diungkap setelah kegep melakukan aksi sadis memukul anjing. Ia pun berharap pelaku meminta maaf.

"Menurut teman-teman kalau aku masih ingin mengetahui wajah pelaku dan permintaan maafnya kepada publik apakah berlebihan walaupun management (mal) telah mengambil tindakan cepat dan tegas?" kata Robby.

Di sisi lain, pihak mal sudah meminta maaf setelah video itu jadi trending di X. Pihak mal juga mengaku masih melakukan penyelidikan atas masalah ini.

"Kepada pelanggan yang kami hormati, kami menyadari adanya video yang terjadi di Pl*** **ia yang telah beredar. Kami sangat menyesali kejadian ini dan memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi," demikian penjelasan pihak mal. "Saat ini kami sedang menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan akan mengambil tindakan disiplin yang sesuai terhadap mereka yang terlibat. Kami akan memberikan info lebih lanjut dari perkembangan situasi. Terima kasih atas pengertiannya."