
Nicholas Saputra jadi sorotan di tengah kontroversi attitude Abidzar Al-Ghifari. Lebih senior, netter membahas soal Nicholas yang tak dibully meski dulu mengaku tak membaca novel aslinya sebelum membintangi remake film 'The Architecture of Love'.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 08 Februari 2025 - 12:17 WIB
WowKeren - Kontroversi attitude Abidzar Al-Ghifari hingga kini masih jadi perbincangan. Kali ini, sebuah akun thread rupanya membandingkan Abidzar dengan Nicholas Saputra.
Rupanya, Nicholas sempat memutuskan tak akan membaca novel "The Architecture of Love" usai terpilih memerankan karakter River di remake filmnya. Alasannya karena Nicholas ingin fokus mengembangkan karakter versinya berdasarkan script film yang ada.
"Tahu nggak? sebenarnya Abidzar bukan satu-satunya aktor PU Indonesia yang nggak mengikuti (dengan membaca/nonton) karya adaptasi yang diperankannya. Sebelumnya, Nicholas Saputra juga pernah mengatakan hal yang sama. Bukannya kena 'Cancel Culture' seperti Abidzar di Business Proposal, film yang dibintangi Nicholas Saputra ini justru menjadi salah satu film terlaris di tahun 2024. Yap! The Architecture of Love. Lalu, apa yang membuat berbeda?," kata si pembuat thread.
"Sebagai pembaca Novel karya Ika Natassa sekaligus penggemar Nicholas Saputra, jujur gue sempet kecewa sama Nicholas Saputra saat dia bilang kalau dia sama sekali nggak baca Novelnya dengan alasan hal ini menjadi salah satu metode dia dalam berakting," lanjutnya. "Waktu itu, Nicholas sedang promo filmnya di podcast Raditya Dika dan saat ditanya, apakah Nicho sebelumnya udah baca Novel The Architecture of Love? Nicholas jawab, 'Nggak, belum baca bukunya dan memutuskan untuk nggak baca bukunya deh. Sebenernya itu metode aja sih. Karena mau buat film, format film (maka) fokus ke situ'."
Meski beberapa pihak kecewa, Nicholas agaknya lolos dari hujatan netter. Sejumlah pihak lantas mengungkap pendapat atas thread tersebut.
"Awalnya emg banyak yg hate Look, kayanya ini yg dibaca Abi dikomen sampe dia blunder ngatain fanatik. Padahal bisa aja dia menjelaskan lebih detil kaya Nico melanjuti statement tentang metode. Gue sendiri ga masalahin look dia dan tdnya berminat krn ada Ariel. Tp sehabis statement dia yg "Fanatik", "Ga diajak nonton". Lah ini, jual diri kok sombong bgt. Kaga butuh duit nih film gamau laku? Di Sokor cast begini udah diganti ampe syuting ulang. Jd falcon sih yg blunder salah pilih cast!," kata netter. "Gabisa disamain lah. Nicsap main film yg DIADAPTASI dari buku. ini step yg sama dg Ahn Hyo Seop jadi Kang Tae Moo dari webtoon ke drama series, bukan Kang Tae Moo jadi Mas Tama. jd wajar kalau Nicsap mau menginterpret karakternya sendiri based on script, bkn novel. lha sing iki, judule remake, dibangga2kan & dipromo sbg REMAKE dramanya, jebule arep bikin karaktere ndewe. piye tho," seru netter. "Karena Nicho fokus dengan script versi movie-nya. Kalau dia sambil baca novelnya... mungkin dia khawatir akan terdistract saat acting nanti krn teringat bukunya padahal seharusnya fokus ke script. Yg kedua... Nicho gak petantang petenteng nantangin 'buat yg mau nonton aja... klo gak suka ya gak usah datang ke biskop buat nonton'," kata netter. "Udah trust kali yaa kita sama Nicsap mah. Terus ga tengil dia ngomongnya," ujar netter.
(wk/riaw)