WowKeren - Polisi baru-baru ini mengungkap nasib Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra. Rupanya Nikita dan Mail mendapat perpanjangan penahanan selama 40 hari ke depan.

"Sejak tanggal 24 Maret atau 40 hari ke depan hingga tanggal 22 Mei Setelah melanjutkan atau melakukan perpanjangan penahanan terhadap kedua tersangka saudari NM dan saudara IM," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi. "Saat ini terus penyidik terus melakukan pendalaman dan melakukan koordinasi dengan jaksa penuntut umum untuk kelengkapan berkas perkaranya."

Mendengar kabar tersebut, pelapor Nikita, dr Reza Gladys, diwakili pengacaranya, Julianus Sembiring, mengungkap soal alasan di balik perpanjangan penahanan itu. Menurut Julianus, ada kemungkinan penyidik mendapat permintaan khusus dari pihak JPU.

"Mungkin saja penyidik itu diminta oleh jaksa penuntut umum untuk melengkapi hal-hal yang terkait dengan persangkaan pasal 368, pasal 27B ayat 2, pasal 3 4 5 TPPU," kata Julianus. "Mungkin ada hal-hal yang lainnya sehingga kemudian pasal-pasal itu dapat dikuatkan lagi dengan petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum."

Kemungkinan lainnya yakni JPU memberikan petunjuk berdasarkan rangkaian peristiwa yang dilaporkan Reza. Selain itu, ada pula dugaan jika JPU sedang memeriksa kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut.

"Mungkin jaksa penuntut umum memberikan petunjuk-petunjuk terhadap rangkaian-rangkaian peristiwa ya sebagaimana yang disampaikan oleh klien kami dalam laporannya ya. Karena klien kami itu sudah membuat laporan terkait empat peristiwa, satu peristiwa 27 Oktober, kemudian peristiwa 13 November, kemudian peristiwa 14 November dan peristiwa 27 November 2024," terang Julianus. "Kami anggap mungkin terhadap peristiwa-peristiwa ini jaksa penuntut umum menganggap bahwa ini harus dikaitkan oleh penyidik. Sehingga tidak harus hanya dua tersangka tetapi lebih dari dua tersangka seperti itu."

Sebelumnya, bestie sekaligus bos Nikita, dr Oky Pratama dicurigai menjadi salah satu pihak yang terlibat. Namun, dr Oky lewat pengacaranya, Sunan Kalijaga, menyangkal hal itu.

"Akibat dari kebaikannya, dia terjebak di antara dua pihak yang berseteru," seru Sunan. "Itu dibuktikan tadi malam, sampai keluar air mata sedikit. Dia bilang, 'Saya tidak pernah menikmati atau menerima apa pun dari orang-orang yang berseteru'. Saya rasa dokter Oky ini adalah seseorang yang baik, tapi di tempat yang salah di tempat orang yang sedang berseteru. Saya kutip perkataan dr Oky, 'Saya sudah lebih dari cukup, punya uang, daripada harus mengambil uang dari hal-hal seperti ini. Demi Allah, bang, saya hanya menjembatani, menyambungkan mereka agar bisa berdamai'."