"Banyangan," sebuah lagu yang menyayat hati oleh Mus Mujiono, melukiskan kisah cinta yang bersemi di tengah keheningan. Saat bayang-bayang kekasih hadir tanpa diundang, sang penyanyi terhanyut dalam perasaan yang tak terbendung. Suasana hati yang tenang dan damai menyelimuti hatinya, membangkitkan hasrat yang mendalam dan tak terhindarkan. Refrain yang memikat, "Aku terpana, terlena," menggemakan ketidakberdayaan penyanyi menghadapi pesona cinta yang menghipnotis.
Banyangan Lyrics
Mus Mujiono
Bayanganmu yang datang datang lagi
Perlahan-lahan menyapaku
Di batas sunyi ini
Sementara dari dalam hati
Ada sesuatu yang indah
Mesra bermanja-manja
REFF
Aku terpana, terlena
Seakan tak kuasa
Menepis hayalan itu
dari hatiku
Engkaulah surga dunia
Sewajarnya bila
ku berkata kucinta kamu
Setulus hatiku
Perlahan-lahan menyapaku
Di batas sunyi ini
Sementara dari dalam hati
Ada sesuatu yang indah
Mesra bermanja-manja
REFF
Aku terpana, terlena
Seakan tak kuasa
Menepis hayalan itu
dari hatiku
Engkaulah surga dunia
Sewajarnya bila
ku berkata kucinta kamu
Setulus hatiku