"Payung Biru", sebuah lagu yang dibawakan dengan merdu oleh Rida Sita Dewi, melukiskan suasana hati saat menyambut datangnya musim hujan. Hujan yang turun membasahi tanah, disambut dengan mempersiapkan sebuah benda penting: payung. Payung biru menjadi pilihan untuk menemani sang penyanyi menghadapi derasnya air langit. Payung bukan hanya sekadar pelindung, tetapi juga teman yang mengusir kesedihan di sore hari yang mendung.
Payung Biru Lyrics
Rida Sita Dewi
Musim hujan telah datang kembali
Tanahku kian basah lagi
Disiram air kuncuran sang awan
Aku bersiap diri
?Tuk sambut hujan di sore hari
Dengan payung warna biru
Langit mendung awan kelabu
Langit mendung hujanpun kan datang
Payung biruku telah kubuka
Untuk menahan derasnya air dari langit
Payung biruku temani aku
Usir dukaku yang muncul di sore hari
Perlahan berlalu
Hujan yang turun
Semerbak wangi tanah
Sepeninggal hujan pelangi tiba
Langit biru mentari bersinar
Semua mahluk hidup semu di alam
Payung berwarna biru ku simpan dalam lemari
Bersama dengan yang hijau, merah, kuning, kelabu
Langit biru mentari bersinar
Semua mahluk hidup semu di alam
Musim hujan telah datang kembali
Aku bersiap diri ?tuk sambut hujan di sore hari
Dengan payung berwarna biru
Telah berlalu hujan yang turun
Tanahku kian basah lagi
Disiram air kuncuran sang awan
Aku bersiap diri
?Tuk sambut hujan di sore hari
Dengan payung warna biru
Langit mendung awan kelabu
Langit mendung hujanpun kan datang
Payung biruku telah kubuka
Untuk menahan derasnya air dari langit
Payung biruku temani aku
Usir dukaku yang muncul di sore hari
Perlahan berlalu
Hujan yang turun
Semerbak wangi tanah
Sepeninggal hujan pelangi tiba
Langit biru mentari bersinar
Semua mahluk hidup semu di alam
Payung berwarna biru ku simpan dalam lemari
Bersama dengan yang hijau, merah, kuning, kelabu
Langit biru mentari bersinar
Semua mahluk hidup semu di alam
Musim hujan telah datang kembali
Aku bersiap diri ?tuk sambut hujan di sore hari
Dengan payung berwarna biru
Telah berlalu hujan yang turun