Nyanyian "Burung Camar" yang dibawakan oleh Vina Panduwinata merupakan sebuah karya seni yang memikat, menggambarkan perjalanan emosional yang penuh dengan suka dan duka. Lagu ini dimulai dengan citra burung camar yang melayang tinggi, melambangkan kebebasan dan harapan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi sebuah kisah sedih yang secara bertahap terungkap melalui lirik lagu yang mendalam.
Burung Camar Lyrics
Vina Panduwinata
Burung camar, tinggi melayang
Bersahutan, di balik awan
Membawa angan-anganku jauh meniti buih
Lalu hilang larut di lautan
Oh bahagia tiada terperi
Indah nian derap jiwaku
Tak kenal duka derita tak kenal nestapa
Ceria slalu menggoda
Tiba-tiba ku tertegun lubuk hatiku tersentuh
Perahu kecil terayun nelayan tua di sana
Tiga malam bulan tlah menghilang
Langit gelap walau tak bermega
Tiba-tiba kusadari lagu burung camar tadi
Hanya kisah sedih nada duka, hati yang terluka
Tiada teman, berbagi derita,
bahkan untuk berbagi cerita
Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat di kakiku
Bersahutan, di balik awan
Membawa angan-anganku jauh meniti buih
Lalu hilang larut di lautan
Oh bahagia tiada terperi
Indah nian derap jiwaku
Tak kenal duka derita tak kenal nestapa
Ceria slalu menggoda
Tiba-tiba ku tertegun lubuk hatiku tersentuh
Perahu kecil terayun nelayan tua di sana
Tiga malam bulan tlah menghilang
Langit gelap walau tak bermega
Tiba-tiba kusadari lagu burung camar tadi
Hanya kisah sedih nada duka, hati yang terluka
Tiada teman, berbagi derita,
bahkan untuk berbagi cerita
Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat di kakiku