A. Rafiq

A. Rafiq adalah satu musisi besar dangdut Indonesia di era 70-an. Pria keturunan India-Pakistan ini mengawali karirnya saat dikenalkan ke publik oleh Ellya Kadam. Jika penyanyi dangdut lainnya menyanyikan lagu dengan cengkok melayu, maka Rafiq mempunyai ciri khas yakni menyanyikannya dengan cengkok India. Hal yang spesial lainnya dari A. Rafiq yakni gaya dandanan mulai dari rambut, baju satin sampai celana cutbray yang terilhami Elvis Presley.

Karir A. Rafiq dimulai di era 60an. Ia menghadirkan debut album "Si Gondrong" yang sayangnya belum banyak menarik perhatian. Nama A. Rafiq baru populer setelah merilis "Pengalaman Pertama" (1977) dan "Pandangan Pertama" (1978). Lagu tersebut menjadi ikon hingga era 2000. Slank sempat pula berduet dengan Nirina menyanyikan "Pandangan Pertama" untuk soundtrack seri film "Get Married".

Selain dangdut, A. Rafiq juga mempunyai bakat akting. Ia pernah beradu akting dengan Farouk Affero dalam film "Karena Dia" (1979). Film tersebut membuat A. Rafiq semakin melejit. Apalagi di masa itu, cerita klasik tentang kisah cinta penyanyi miskin dan anak gedongan sangat menarik perhatian masyarakat. Film-film lain yang pernah ia bintangi diantaranya "Si Gondrong" (1971), "Pandangan Pertama" (1978) dan "Cantik" (1980).

Dalam industri film, Rafiq pernah juga menjajal menjadi seorang sutradara. Karya pertamanya adalah sinetron drama semi musikal yang berjudul "Si Miskin Bercinta". Sinetron ini dibintangi oleh aktris dan aktor kawakan seperti Jaja Mihardja, Mansyur S dan Mieke Wijaya. Rafiq mengaku bahwa menjadi sutradara jauh lebih sulit daripada menjadi penyanyi. Namun ini ia jadikan sebagai tantangan untuk menghasilkan karya yang lebih baik.

Selain sukses di dunia hiburan, kehidupan rumah tangga A. Rafiq dan Akhtarunnisa tampak harmonis. Mereka menikah 1975 dan dikaruniai 5 anak yakni Faresh Al Faouz, Fadila A. Rafiq, Farhad A. Rafiq, Fairuz A. Rafiq dan Farabi El Fouz. Ketiga anaknya yakni Fadila, Farhad dan Fairuz mengikuti jejak Rafiq ke dunia hiburan. Sedangkan Fadh A. Rafiq malah terlibat kasus korupsi. Ia ditangkap oleh KPK tahun 2012 karena kasus korupsi penyuapan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Wa Ode Nurhayati sebesar Rp 5,5 miliar. Ini terkait dengan pengurusan alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) di tiga kabupaten di Provinsi Aceh. Fadh pun diganjar hukuman penjara 2,5 tahun.

Saat itu, kondisi kesehatan Rafiq mulai menurun. A. Rafiq kemudian dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung. Penyanyi yang lahir di Semarang itu akhirnya meninggal dunia 19 Januari 2013 di RS Medistra. Ia dimakamkan di TPU Karet.