Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa sub-varian BA.2 yang disebut-sebut sebagai 'Son of Omicron' tersebut sudah ada di Indonesia. Budi menyebut pihaknya sudah mendeteksi sekitar 10 kasus.
Pemerintah sebelumnya memprediksi akan terjadi puncak kasus Omicron di Indonesia pada Februari hingga awal Maret 2022 mendatang. Maka dari itu, kini pemerintah menyiapkan langkah mitigasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lantas meminta tempat rekreasi di Ibu Kota untuk mengantisipasi lonjakan kasus Omicron. Dengan demikian, pariwisata di Jakarta dapat melalui puncak Omicron dengan aman.
Pada Sabtu (22/1), Kementerian Kesehatan mengungkapkan adanya dua pasien konfirmasi Omicron yang meninggal dunia. Kedua pasien tersebut dilaporkan memiliki penyakit penyerta alias komorbid.