Musik

Bukan kali pertama menyanyikan soundtrack, Ayushita merasa kesempatan kali ini sangat spesial.

• Dian
• Minggu, 20 Mei 2018 - 13:43 WIB

WowKeren - Ayushita adalah salah satu aktris utama yang membintangi film "The Gift (2017)". Selain berakting, rupanya gadis cantik ini juga didapuk untuk ikut mengisi soundtrack dari film tersebut. Mendapat kesempatan untuk ikut menyanyikan soundtrack film ini, Ayushita membawakan lagu dari musisi legendaris Indonesia, yakni Iwan Fals.

"Ada hal yang baru juga disini bukan karena promo dan digembar gemborin, aku ngisi soundtracknya juga. Kalau kalian udah nonton aku nyanyiin lagu Iwan Fals ngeremake," kata Ayushita saat ditemui di acara jumpa pers di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Mei. "Aku tadi mikir bisa nggak ya aku nyanyiin lagu Iwan Fals, menurut aku sih ada beberapa lagu yang bagus didengerin aja tanpa dinyanyiin lagi cuma ternyata enak yah."

Ayushita mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menyanyikan lagu soundtrack film ini, hanya saja dia kerap berkomunikasi dengan arranger musik soundtrack "The Gift" untuk berkordinasi. "Cuma kemarin janjian aja sama aranger-nya aja mau bagaimana. Terus latihan-latihan lagi. Terus rekaman," jelas Ayushita.

Ayushita menceritakan, kesempatan untuk ikut menyanyikan soundtrack itu tiba-tiba datang dari produser film. "Nggak. Pas setelah syuting terus produser pingin aku nyanyi. Ya udah. Itu juga dikerjain beberapa bulan sebulan tayang," jelas Ayushita.

Di film "The Gift", Ayushita berperan sebagai Tiana. Untuk menghidupkan karakter tersebut, Ayushita mengaku melakukan beberapa pendalaman. Antara lain dengan menyelami psikologi karakter Tiana. "Saya sebagai Tiana, Tiana itu disini she love darkness. Dia suka kegelapan karena punya masa lalu yang seharusnya nggak dia lalui lah sebelumnya. Pilihan yang nggak bisa ditolak Tiana gitu, dia jadi seorang yang cukup unik ya, jadi seorang penulis yang menceritakan tetang hidupnya, yang mungkin ga bisa banyak orang mengerti gitu," jelas Ayushita.

"Karena tingkat penasarannya Tiana, sama tingkat penasaran kita itu beda. Kalau biasanya orang punya rasa penasaran sama hal sama dengan orang pada umumnya, Tiana tuh bisa melihat hal yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan," ungkap Ayushita lagi. "Contohnya ketemu sama karakter yang nyebelin, dia malah 'ini orang menarik ya' gitu. Kalau biasanya orang normal dihindarin, kalau Tiana justru serba sebaliknya."

"(Pendalaman karakter) yang pasti prosesnya bisa apa nggak itu membaca skenarionya dari awal sampe akhir, aku bisa paham betul apa yang mau diantarkan Tiana di film ini, kenapa ada dua pilihan," lanjut Ayushita. "Kenapa Tiana cenderung pilih ke siapa gitu, jadi kayak aku bener-bener mencoba memahami pola pikirnya Tiana gitu."