Teror Bom Bikin Wanita Bercadar Terintimidasi, Kartika Putri Ikut Lawan Terorisme
Instagram/kartikaputriworld
Selebriti

Kartika Putri menunjukkan kepeduliannya dan menguatkan para wanita bercadar yang merasa terintimidasi.

WowKeren - Bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya menewaskan satu keluarga. Di salah satu gereja, seorang ibu mengenakan cadar meledakkan diri bersama anak-anaknya. Hal tersebut membuat netter menyeret nama Kartika Putri, yang sebelumnya sempat mencoba menggunakan cadar di bandara.

Kartika sempat dibuat miris, karena sejak teror bom tersebut, wanita bercadar justru semakin diintimidasi. Kartika pun membagikan video kisah haru wanita bercadar di akun Instagram pribadinya, @kartikaputriworld. Dalam unggahannya, Kartika memberi peringatan bagi para teroris bahwa ia tidak takut dengan ancaman bom.

"Hai para teroris mungkin saat Ini kalian berhasil tuk membuat kami berduka karena telat kehilangan para pejuang kami dan saudara saudara kmi yang meninggal akibat ulah keji kalian," ujar Kartika mengawali tulisannya pada Selasa (22/5). "Tapi Ingat kami tidak takut dan tidak Akan tinggal diam.. !!!."

Kartika juga membagikan kisah para wanita bercadar yang hidupnya menjadi tidak tenang semenjak bom bunuh diri meledak di Surabaya. Apalagi, pelaku bom bunuh diri membawa atribut agama yang diduga Kartika digunakan untuk menutupi kedok mereka semata.

"Tapi tidak hanya sampai disitu akibat perbuatan biadab kalian para Teroris .. liat lah saudari saudari kami yang menggunakkan niqab juga menjadi tidak tenang akibat ulah keji kalian .." lanjut Kartika. "Karena atribut tersebut kalian guna Kan tuk menutupi kedok kalian yg kejam dan jahat sehingga menimbulkan asumsi negative terhadap niqab itu sendiri yang sebenarnya berguna tuk memberikan kenyaman dan ketenangan tuk para penggunannya.."

Jika sebelumnya masyarakat menganggap cadar sebagai hal yang wajar, saat ini justru mereka semakin curiga. Kartika pun berharap semua perlakuan para teroris tidak sampai merenggut hak para wanita untuk bercadar.


"Dimana juga yang tadinya orang disekeliling bisa menerima saudari saudari kita yg menggunakan niqab secara baik dan nyaman sekarang menjadi terbalik.. mereka waspada dan ketakutan akan sosok kalian para teroris didalamnya.." tambah Kartika. "Tapi saya berharap semua niat jahat kalian tidak Akan berhasil tuk memecah belah kami dan tidak merenggut hak asasi manusia kami di Negara kami sendiri.."

Kartika pun menguatkan para wanita yang menggunakan cadar. Ia memberikan pesan agar para wanita tersebut bekerja sama dengan aparat dan tak protes jika memang harus menjalani pemeriksaan. Ia juga berharap agar aparat tetap melakukan pemeriksaan sesuai dengan etika yang berlaku di Indonesia.

"Saya pribadi berharap saudari saudari yang menggunakkan niqab jangan bersedih atau berkecil hati atas akibat dr ulah para teroris Ini.." kata Kartika. "Kita bantu aparat berwajib dengan bersedia diperiksa kapan pun dimana pun oleh petugas yang sesuai dengan aturan dan adabnya.. juga untuk semua masyarakat dan aparat berwajib semoga bisa menjalankan pemeriksaan dengan tidak lupa tetap dengan Etika yang baik dengan tata cara yang agar tidak menimbulkan kesan 'intimidasi'. ."

Sebagai penutup tulisannya, Kartika berpesan kepada netter untuk tetap bersatu dan menghargai perbedaan. Apalagi, tidak semua mereka yang bercadar adalah bagian dari terorisme yang terjadi di Indonesia.

"Ingat kita bangsa Indonesia terkenal atas keramahan nya.. MasyaAllah.. Bersama kita Bisa lawan teroris.." tandas Kartika. "Tidak ada yang bisa memecah belah Kan kita selain kita sendiri.. Kita berbeda tetapi kita tetap Satu INDONESIA.. #selamatmenunaikanibadahpuasa #kamitidaktakut."

Dalam video yang diunggah Kartika, terlihat banyak wanita bercadar membawa papan bertuliskan "Peluk saya jika kehadiran saya membuat Anda nyaman". Kartika pun dengan hangat memeluk masing-masing dari mereka dan memberi pesan yang menguatkan.

(wk/Afif)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru