Pandji Pragiwaksono akan menolak tawaran pekerjaan di beberapa tanggal penting dalam hidupnya.
- Jumat, 22 Juni 2018 - 12:46 WIB
WowKeren - Terjun di dunia hiburan memaksa para pekerja industri, baik di depan maupun belakang layar, siap dengan jadwal aktivitas yang padat. Tak jarang mereka harus merelakan waktu libur yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga dan para sahabat.
Namun hal tersebut rupanya tak mengusik artis multitalenta Pandji Pragiwaksono. Bukannya pasrah atas jadwal yang padat, Pandji justru mengelola setiap aktivitas dengan baik. Ia bahkan menghindari punya kegiatan padat di lima hari penting dalam hidupnya.
"Dari awal kalau ada kontrak kerja, gue selalu udah bilang (lima tanggal) ini, ulang tahun bini, anak pertama, anak kedua, pernikahan, dan ulang tahun gue, enggak bisa diambil (buat kerja)," ungkap Pandji di kawasan Depok pada Kamis (21/6). "Itu udah dari anak pertama gue lahir tahun 2007 sampai sekarang. Sama momen tahun baru juga."
Hari ulang tahun menjadi poin penting yang tak bisa dilewatkan oleh Pandji. Menurutnya, ulang tahun menjadi momen spesial bagi setiap orang. Pandji pun ingin selalu hadir di hari spesial seluruh anggota keluarga kecilnya.
"Karena gue pengin ada di hari anak gue ulang tahun," lanjut Pandji. "Kayak anak gue tuh tiap hari nanya, 'Ayah kerja hari ini?'. Gue pengin ada saat anak gue nanya kerja hari ini, gue jawab 'Enggak', karena hari itu spesial untuk dia."
Pandji juga tak tega jika harus membiarkan sang istri, Gamila Mustika Burhan, mengurus semua keperluan anak di hari ulang tahun. Apalagi jika hari itu anak mereka bersekolah, sehingga harus membawa banyak bingkisan untuk teman-teman kelasnya.
"Menjadi orangtua di hari anak ulang tahun itu ribetnya setengah mati. Apalagi kalau hari itu anak sekolah, harus bawa goodie bag ke sekolah, potong kue, ngasih teman-temannya," tambah Pandji. "Bayangin kalau itu dilakuin istri gue sendiri? Gue enggak tega."
Bukan hanya itu saja, Pandji juga meminta sang istri untuk melakukan hal serupa agar bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga. Pandji bahkan mengenang masa-masa saat menjadi MC di malam tahun baru bersama sang istri. Melihat kebahagiaan keluarga lain yang berkumpul menyisakan kepedihan di hati Pandji.
"Saya ngomong sama dia (istri), 'Nanti kalau kita punya anak, kita kayak gini (jadi MC) yang lain sibuk sama keluarga, anak kita sendiri ditinggal sama orangtuanya. Orangtuanya pada kerja'," kenang Pandji. "Istri gue bilang, 'Tapi kan kalau tahun baru kayaknya gajinya 4-5 kali lipat'."
Namun menurut Pandji, memberatkan gaji yang berlipat di tahun baru adalah hal yang salah. Menurutnya, ia harus lebih bekerja keras di hari lain agar bisa merelakan tawaran pekerjaan dan menikmati tahun baru bersama keluarga.
"Akhirnya gue bilang sama manajemen, kalau gue masih kerja di tahun baru hanya karena bayarannya 4-5 kali lipat berarti ada yang salah dengan 364 hari kita yang lain," kata Pandji. "Jadi yang benar adalah 364 hari yang lain kita secara manajemen kerjanya harus benar biar kita enggak mesti kerja tahun baru."
Pandji juga mengaku jika di usia anak-anak yang masih kecil, mereka belum paham soal quality time. Menurut anak-anak, yang terpenting adalah banyaknya waktu yang dihabiskan bersama orangtua mereka. Pandji pun masih sering mendengar banyak pertanyaan dari anak soal banyaknya waktu yang ia habiskan di luar rumah.
(wk/Afif)
