Sesuai BAP, Ahmad Dhani Akui Tulis Satu Tweet Ujaran Kebencian
Instagram/ahmaddhaniprast
Selebriti

Tidak semua ditulis olehnya, cuma Tweet ini yang langsung dibuat oleh Ahmad Dhani.

WowKeren - Proses hukum kasus ujaran kebencian yang melibatkan Ahmad Dhani masih terus berlanjut. Sidang kasus ini baru saja dilanjutkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (9/7). Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim memeriksa saksi bernama Bimo yang tak lain adalah admin akun Twitter Ahmad Dhani.

Dari fakta persidangan, Bimo menuturkan bahwa ia selalu membuat postingan sesuai dengan perintah Dhani. "Saya kan jobdesk-nya ngurus sosmed jadi termasuk Twitter enggak usah nunggu perintah. Kalau ada kiriman pesan (dari Ahmad Dhani) saya langsung postingan," jelas Bimo dalam ruang sidang.

Dhani sendiri diperkarakan karena tiga Tweet-nya yang dianggap mengandung ujaran kebencian. "Yang menistakan agama si Ahok..Yang Diadili KH Ma'ruf Amin," bunyi cuitan yang pertama. "Siapa saja dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya - ADP," bunyi postingan kedua. "Kalimat sila pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP," bunyi cuitan ketiga.


Dhani pun tidak membantah pernyataan Bimo bahwa postingan dibuat atas perintahnya. Suami Mulan Jameela ini juga mengaku bahwa salah satu Tweet tersebut memang dibuat olehnya. "Sesuai dengan BAP yang menulis Tweet bahwa pembela penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi saya, memang saya. Satu Tweet itu memang saya," tegas Dhani.

Dhani menambahkan bahwa dua Tweet yang lain bukan ditulis olehnya. Namun Tweet itu dibuat atas perintah dari ponsel miliknya yang saat itu dipegang oleh tim Pilbup Bekasi. "Sisianya beberapa bukan. Tapi memang perintah itu dari handphone saya. Yang pegang itu tim politik lah. Tim politik Pilbup Bekasi saya," tutur Dhani lagi.

"Semuanya enggak ada yang salah dengan Tweet itu. Misalnya ada satu Tweet yang mengatakan 'Ahok yang menistakan agama yang diadili Kiai Makruf' itu kan enggak salah Tweetnya, benar," tegas Dhani lagi. "Enggak ada unsur tendensius penghinaan. Enggak ada yang salah dengan Tweet itu, semuanya fakta. Faktanya memang Ahok penista agama, kok mau dijadikan gubernur DKI, situ waras, itu kan benar, enggak ada yang salah."

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru