Roro Fitria Pakai Kode Bahasa Jawa dan Istilah Deterjen untuk Sabu, Bantah Hidup Mewah di Penjara
Selebriti

Roro menegaskan kalau ia diperlakukan standar seperti penghuni lapas lainnya.

WowKeren - Roro Fitria masih menjalani sidang atas kasus narkoba. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (2/8), terungkap fakta baru yang cukup mengejutkan.

Welly, saksi yang menangkap Wawan mengungkap kalau Roro memakai bahasa Jawa saat memesan sabu. Ia bahkan menggunakan kode khusus dan tak menyebut istilah sabu ketika memesan pada Wawan.

"Pakai bahasa Jawa di WA-nya. Saya yang balas, tapi tanya ke Wawan kebiasaan dia nulis pesan gimana," kata Welly saat sidang. "'Rinsonya kapan sampai?'"

Saat ini, Roro sangat menyesali perbuatannya. Ia juga merasa bersalah karena memesan sabu dengan memakai nama ibunya. Diduga hal itulah yang membuat ibunda Roro sakit hingga dirawat di Jogja.


"Mama masih perawatan kesehatan, sakit di Jogja. Jadi, mohon doanya temen-temen supaya mama bisa sembuh, bisa berkumpul lagi dengan saya. Itu penyesalan saya yang teramat berat untuk mama," sesal Roro.

Selain tentang ibunda, Roro juga mengungkap pendapat soal anggapan dirinya hidup mewah di penjara. Sejauh ini, Roro cuma sekedar memanfaatkan fasilitas standar yang disediakan oleh penjara. Pihak lapas juga tak memperlakukan dirinya secara istimewa walaupun dia seorang selebriti.

"Enggak sih, semua fasilitasnya standar sama kayak warga binaan lembaga pemasyarakatan yang lain, enggak dibedain sih," kata Roro. "Ada sih semua sama, yang pasti warga binaan dari segala background profesi, sosial, semua sama rata tidak ada kelebihan fasilitas atau gimana."

Roro juga menyangkal memakai handphone atau peralatan elektronik di penjara. Ia benar-benar menaati aturan dan tak mau membuat masalah.

"Oh enggak. Enggak boleh. Jadi kita enggak boleh bawa barang-barang elektronik kayak handphone, atau alat musik, enggak boleh," tegasnya. "Mungkin masing-masing rutan, lembaga pemasyarakatan itu mempunyai kewenangan sendiri-sendiri, baik dalam hal fasilitas maupun dalam peraturan apapun. Jadi kembali lagi ke masing-masing institusi, kalau saya suruh menanggapi ya tentu kembali lagi ke peraturan yang ada di rutan atau lapas tersebut."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru