Manajer fans Wanna One yang satu ini memang terkenal sering membuat fans emosi.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 07 Agustus 2018 - 10:48 WIB
WowKeren - Fans Wanna One dibuat emosi oleh sikap buruk salah satu manajer wanita di acara fansign untuk Shinhan Bank. Pasalnya ia secara tidak sopan merampas dan memeriksa ponsel tanpa izin si pemilik.
Kesal dengan sikap kurang ajar manajer wanita tersebut, seorang netter mengunggah postingan Pann, mengungkap fakta-fakta tentang kelakuan buruknya. Terungkap bahwa ia bukan manajer khusus untuk fans Park Jihoon, melainkan seluruh fans Wanna One. Mengingat manajer fans Park Jihoon dari Maru Euntertainment.
Ia tidak mengetahui aturan fansign untuk bisnis, jadi ia menghapus pertanyaan dari 25 fans, tapi hanya untuk Park Jihoon. Ia tidak membiarkan fans mengaitkan jari dengan Park Jihoon. Ia memang terkenal atas sikapnya yang seenaknya merampas ponsel fans. Saat fans sedang mengobrol dengan member Wanna One, ia akan mengganggu obrolan dan tiba-tiba tertawa.
Dalam acara fansign Clavis, ia akan memaksa dan berusaha sekuat tenaga membuang hadiah-hadiah dan mengambil tanda tangan atas kemauannya sendiri, jadi tanda tangan menjadi luntur saat diberikan pada fans. Karena sikapnya itu, suasana fansign menjadi tidak nyaman.
Ia tidak segan membentak fans yang memotret dirinya. Ia juga mencuri kartu pass Wanna One saat acara di San Jose dan keluar masuk panggung. Ia seharusnya bertuga sebagai manajer yang mengatur fans, tapi ia justru mengikuti Wanna One ke mana pun mereka pergi, bahkan mengikuti mereka ke pusat perbelanjaan.
Setiap kali melihat fans, ia selalu memasang ekspresi wajah seolah sedang melihat serangga menjijikkan. Parahnya, ia membuatnya terlihat jelas bahwa ia sedang merasa jijik. Ia memperlakukan fans seolah mereka lebih rendah darinya.
Selama pra rekaman, ia akan memeriksa wajah semua fans dan meminta mereka menunjukkan kartu identitas. Jika terlihat berbeda dengan kartu identitasnya, ia akan meminta fans memberikan informasi pribadi seperti rekening bank dan bahkan paspor mereka.
Wah, bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
