Sempat ditawari payung oleh Walikota Ben Shields, Harry segera menolak dan mengatakan bahwa sang istri akan memayunginya.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 19 Oktober 2018 - 08:45 WIB
WowKeren - Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui tengah melakukan tur Kerajaan ke sejumlah negara di Australia dan kawasan Oceania. Meskipun Meghan tengah hamil muda, namun pihak Istana Kensington menegaskan bahwa sang Duchess tetap menjalani tur kerjanya sesuai dengan jadwal sebelumnya.
Saat ini, Meghan dan Harry tengah bertandang ke Australia. Pada hari kedua kunjungan mereka ke negeri kangguru tersebut, keduanya mengunjungi Victoria Park, Dubbo. Namun sayangnya, agenda hari itu bertepatan dengan hujan yang mengguyur begitu deras.
Hujan ini turun ketika Pangeran Harry menyampaikan pidatonya. Alhasil, Meghan pun dengan sigap memayungi sang suami dan membiarkan Duke of Sussex itu melanjutkan pidato. Saat berada di bawah payung berdua, mantan aktris "Suits" itu tampak terus memandangi Harry sambil tersenyum manis. Tentunya, momen romantis ini pun tak luput dari jepretan kamera media.
Dilansir Harpers Bazaar pada Jumat (19/10), sebenarnya Walikota Dubbo, Ben Shields sempat menyodorkan payungnya untuk Harry, tetapi sang Duke menolak. "Tenang saja, aku punya istriku," ungkap Harry saat itu dengan tersenyum sumringah.
Di sisi lain, hujan tersebut memang menjadi doa masyarakat setempat karena tengah menghadapi kekeringan dalam beberapa tahun terakhir. Atas keberuntungan ini, Walikota Ben Shields pun memberikan guyonan jika Harry yang membawa hujan itu dari Inggris.
"Wilayah kami diterpa kekeringan yang mengerikan sehingga kami sangat senang jika anda (Harry) membawa cuaca Inggris yang buruk ke sini," gurau Ben Shields.
Sementara itu, kekeringan di Dubbo memang menjadi perhatian utama kunjungan Pangeran Harry. Adik Pangeran William itu menyampaikan bahwa kekeringan panjang memiliki dampak serius kepada kondisi psikologis pemuda di area terpencil.
"Pasti sulit untuk tidak kehilangan harapan ketika kalian bertahan dalam berbulan-bulan dengan menyadari jika kalian tidak berdaya untuk melakukan apapun untuk itu," tuturnya dalam pidato. "Tapi, terlepas dari segalanya, aku mengetahui satu hal. Kalian semua adalah komunitas besar yang memiliki dukungan internal dan pengertian yang tak tertandingi."
Di sisi lain, sebelumnya Istana Kensington mengumumkan kehamilan Meghan pada 15 Oktober lalu. Dalam pengumuman tersebut, anak pertama Duke dan Duchess of Sussex ini diprediksi lahir pada musim semi tahun depan. Tentunya, calon buah hati pasangan sejoli ini akan mendapatkan urutan ketujuh dalam takhta Kerajaan Inggris. Sementara itu, kabar ini juga sekaligus mengonfirmasi spekulasi soal kabar kehamilan Meghan yang muncul selama beberapa waktu terakhir.
(wk/luth)
