Mengaku tak tahu banyak soal fesyen, Kahiyang Ayu hadir mendukung salah satu teman desainernya yang bernama Rya Baraba.
- Silmi Amalia Fidareni
- Rabu, 24 Oktober 2018 - 13:03 WIB
WowKeren - Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 masih digelar hingga Rabu (24/10). Pada gelaran JFW kali ini berbagai desainer-desainer kondang Indonesia ramai memamerkan karya mereka.
Di tengah-tengah gelaran busana karya Rya Baraba, tampil begitu menarik perhatian putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Tak terlalu neko-neko, Kahiyang tampak mengenakan busana sederhana.
Kahiyang datang untuk mendukung salah satu temannya, yakni desainer Rya Baraba. Meski datang ke JFW, kakak kandung Kaesang Pangarep ini tak tahu banyak soal fesyen. "Saya sih enggak terlalu ikuti tren. Ini karena mau lihat Mbak Rya saja. Karena Mbak Rya mengerti maunya saya banget," terang Kahiyang.
Saat hadir di JFW, Kahiyang terlihat mengenakan riasan natural bahkan nyaris tak terlihat. Istri Bobby Nasution ini memakai atasan mirip kemeja berwarna putih dengan aksen kerutan di bagian dada. Kahiyang memadukan atasannya dengan celana abu-abu panjang bergaris di bagian pinggir.
Dalam beberapa kesempatan, Kahiyang juga tampak menenteng sebuah tas kecil bermerek Gucci. Dilansir dari Dream.com harga tas Kahiyang tersebut termasuk mahal.
Meski tampilannya sederhana, barang-barang yang dikenakan Kahiyang tak lantas berbanderol murah. Harga tas kecil Gucci yang ia kenakan cukup fantastis berkisar Rp 47 juta.
Kahiyang sepertinya sudah sering mengenakan tas-tas bermerek. Saat menghabiskan waktu bersama dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Kebun Binatang Ragunan beberapa waktu lalu, Kahiyang menenteng tas Chanel dengan harga berkisar Rp 60 juta.
Gelaran Jakarta Fashion Week 2019 ini masih terus mendapatkan sorotan publik. Penampilan nyentrik Menteri Susi Pudjiastuti juga berhasil banjir pujian. Menteri Kelautan dan Perikanan itu melenggang ci catwalk mengenakan karya Anne Avante.
Menteri Susi setuju untuk tampil di pagelaran milik Anne bertema "Badai Pasti Berlalu" dengan bayaran sebesar 10 perahu. Menteri Susi melakukan hal tersebut untuk membantu para nelayan yang terkena bencana pasca gempa Lombok dan Palu.
(wk/silm)
