Sang Ayah Sempat Kejang Sebelum Meninggal, Arumi Bachsin Akui Jarang Telepon
Wowkeren/Fernando
Selebriti

Tak ada firasat apapun di benak Arumi, hingga ia sempat tak percaya dengan kabar kematian sang ayah.

WowKeren - Ayah Arumi Bachsin, Aries Aliruddin Bachsin telah meninggal dunia pada Jumat (26/10), dan jenazahnya langsung dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur. Menurut penjelasan Arumi, ayahnya meninggal pukul 03.00 WIB.

Arumi sempat tidak percaya dengan kabar kematian ayahnya ini. Terlebih sosok mendiang yang diketahui Arumi tak memiliki riwayat penyakit apapun.

"Kalau kabarnya itu sendiri papa berpulang sekitar jam tiga pagi, dan jujur kaget sekali.." kata Arumi, ditemui WowKeren, di pemakaman ayahnya. "Karena pada saat itu kita masih tidur, dan memang papa tidak pernah ada riwayat sakit apa-apa, kemudian dapat kabar tersebut ya pertamanya tidak percaya. Jadi di situ."

Arumi menjelaskan jika ia dan keluarga belum mengatahui penyebab meninggalnya mendiang. Namun menurut keterangan sang dokter, tekanan darah Ruddin sempat tinggi, hingga kematiannya diduga karena serangan jantung.

"Penyebabnya sendiri enggak tahu, jadi prosesnya cepat sekali kalau diceritakan oleh dokternya, tensinya terlalu tinggi jadi kemungkinan dugaannya serangan jantung," lanjut Arumi. "Kalau ada riwayat atau enggak, memang enggak pernah dicek, enggak ada keluhan yang berarti ada paling yang kemarin-kemarin keluhan, tapi dikira masuk angin aja gitu. Tapi enggak dicek kemudian ya sudah..."

Sebelum meninggal, Ruddin sempat makan bersama teman-temannya. Ia kemudian mengeluh muntah dan kejang-kejang. Hingga ia dilarikan ke Rumah Sakit dan meninggal di sana.


"Jadi papa habis ada meeting kemudian mau pulang, makan dulu sama temennya yang habis meeting itu, kemudian habis makan gitu ngeluh mau muntah," sambung wanita berusia 25 tahun ini. "Enggak lama itu sedikit kejang terus enggak sadarkan diri, dipanggilkan ambulans dicek tensi tinggi sekali dan sampai di rumah sakit, sudah enggak ada."

Arumi mengaku tidak ada fiarasat apapun soal kepergian ayahnya. Sementara istri Bupati Trenggalek ini juga jarang teleponan dengan sang ayah, namun lebih sering berkirim pesan melalui WhatsApp. Sang ayah kerap menanyakan kabar Arumi dan keluarganya.

"Enggak teleponan, WhatsAppan hari gini mah.. hehehe. Terakhir WhatsAppan itu papa nanya 'mi apa kabar, baik ya'. Dia memang suka kebiasannya kayak gitu. 'Anak-anak sehat ya, mi sehat ya', 'Alhamdulilah baik pa, sehat Alhamdulillah'," jelas Arumi. "Terus dia nanya lagi 'anak-anak gimana sehat' cuman saya belum sempat balas sehat soalnya ya dengan kesibukan."

Suami Arumi, Emil Dardak pun menceritakan sosok mendiang ayah mertuanya itu. Bagi Emil, Ruddin merupakan pria yang menyukai hal-hal berbau seni. Mendiang juga memiliki pola pikir menarik serta obrolan yang luas.

"Memang sosok yang suka dengan hal-hal yang berbau seni. Kadang-kadang kalau ngobrolin macam-macam, pola pikirnya cukup menarik, dan itu tertanam di anak-anaknya," ujar Emil. "Dia suka fotografi, jadi anak-anak kalau ketemu datuknya suka minta difotoin hehe."

Sementara itu, Arumi sempat tak kuasa menahan tangis saat jenazah sang ayah dimakamkan. Emil sendiri turut membopong jenazah ke liang lahat.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru