Sophia yang pernah diajak berkolaborasi dengan Chrisye pada tahun 2002 silam masih terus mengingat sosoknya hingga sekarang.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 23 November 2018 - 16:12 WIB
WowKeren - Aktris cantik Sophia Latjuba ternyata belum bisa melupakan sosok mendiang penyanyi legendaris, Chrisye. Sophia mengaku selalu mengingat mendiang Chrisye, terlebih kediaman Sophia dekat TPU Jeruk Purut. Di tempat pemakaman umum itulah mendiang Chrisye dikebumikan.
Sophia mengaku memiliki kebiasaan unik setiap kali melewati pemakaman tersebut. Ia akan selalu "menyapa" mendiang Chrisye di makamnya.
"Rumah saya dekat sama makamnya," ujar Sophia saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/11). "Jadi tiap hari lewat makamnya pasti say hi."
Sophia pun menceritakan kenangannya terhadap sang penyanyi legendaris. Menurutnya, Chrisye adalah sosok yang sangat profesional.
"Mas Chrisye waktu kita kerja sama buat album dekade pada 2002, mas Chrisye orangnya sangat profesional, pendiam tapi ada cerewetnya juga," tutur Sophia. "Very humble, amazing human being."
Sophia juga yakin bahwa bukan hanya dia saja yang mengingat sosok mendiang Chrisye. Menurut Sophia, setiap orang yang mengetahui karya Chrisye pasti akan mengenangnya seumur hidup.
"Iya pasti semua yang tau dia bakal keinget lagu-lagunya," terang Sophia. "Beliau adalah orang yang perfeksionis sangat peduli."
Diketahui, Sophia pernah berkolaborasi dengan Chrisye pada tahun 2002 silam. Chrisye dan Sophia berduet dalam lagu bertajuk "Kangen". Wanita berusia 48 tahun ini mengaku dirinya merasa tersanjung saat diajak berkolaborasi dengan sang legenda.
"Diajak duet sama mas Chrisye pada album dekade itu sudah sesuatu yang membuat saya percaya diri," jelas Sophia. "Beliau ajak saya kerja sama jadi saya sangat tersanjung, agak lebih pede sebagai penyanyi.”
Mengenang Chrisye, Sophia juga dilibatkan dalam konser bertajuk "Signature Chrisye" yang digelar di Leon, Kebayoran Jakarta Selatan, Kamis (22/11). Dalam konser tersebut, Sophia menyanyikan dua lagu, salah satunya berjudul "Kidung Abadi".
(wk/Bert)
