Meghan dan Kate disebut sebagai dua orang yang memiliki perbedaan mencolok dari latar belakang dan personalitas.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 29 November 2018 - 08:09 WIB
WowKeren - Awal pekan ini, Meghan Markle dan Pangeran Hary dikabarkan akan meninggalkan kediaman keduanya di Nottingham Cotage, Istana Kensington, dan pindah ke Forgmore Cottage di Windsor Castle. Menurut pihak Istana, pasangan Duke dan Duchess of Sussex tersebut bakal pindah pada awal tahun depan.
Namun di balik kabar kepindahan keduanya, beredar rumor yang menyebut bahwa hal ini disebabkan tidak akurnya hubungan antara Meghan dan sang kakak ipar, Kate Middleton. Beberapa sumber menyebut bahwa belakangan ini dua Duchess itu tengah berseteru dan tidak menemukan kecocokan lagi.
Menanggapi kabar ini, akhirnya pakar bahasa tubuh, Judi James pun angkat bicara. Dilansir Express.co.uk pada Kamis (29/11), Judi membaca bahasa tubuh dari kedua Duchess itu dan mengungkap hal-hal yang mungkin membuat keduanya jadi tidak bisa akur.
Menurut Judi, Meghan dan Kate disebut sebagai dua orang yang sangat berbeda secara latar belakang dan personalitas. Sosok Meghan seperti bintang Hollywood yang selalu ingin diperhatikan, sementara Kate lebih konservatif dan menganut nilai-nilai tradisional.
"Kate lebih pelan, berhati-hati dan secara bertahap tumbuh membawa perannya di keluarga Kerajaan yang semakin hari semakin terlihat jiwa ibu pemimpin," ungkap Judi. "Sementara Meghan, gaya hidup Meghan membuatnya cepat beradaptasi dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dia seorang juru kampanye, feminis dan seorang performer."
Sedangkan menilik dari segi latar belakang, jelas publik mengetahui bahwa Kate lahir di keluarga kaya dan harmonis. Sementara orangtua Meghan diketahui telah bercerai semenjak mantan aktris "Suits" tersebut masih berusia remaja. Oleh karena itu, Meghan pun tumbuh dengan penuh kemandirian dan terbiasa tak bergantung pada orang lain, layaknya sang ibu yang menjalani kehidupan sebagai orangtua tunggal.
Hal ini pula lah yang menyebabkan Meghan dan Kate memiliki perbedaan mencolok dalam menaati peraturan Kerajaan. "Ketegasan dan feminisme Meghan kadang terpancar jelas sehingga ia tak takut untuk melanggar aturan. Sementara Kate tahu betul nilai-nilai murni di Kerajaan sehingga tak ingin melanggar aturan," imbuh Judi.
Di sisi lain, pihak Istana Kensington sendiri belum memberikan keterangan apapun terkait rumor yang beredar ini. Namun kabar lain mengatakan bahwa Harry dan Meghan memang ingin berpisah dari bayang-bayang sang kakak, Pangeran William.
"Kehadiran Meghan mengubah dinamika hubungan dengan cara yang cukup signifikan, Itu tidak dapat dipungkiri. Dan jelas, itu membuat Harry dan Meghan jadi memiliki prioritas dan untuk kegiatan amal yang ingin mereka lakukan berdua," ungkap seorang sumber pada People. "Meghan memiliki pandangan yang sangat kuat tentang apa yang dia minati dan mungkin hal tersebut juga sama dengan pemikiran Harry, namun tidak sama dengan apa yang William dan Kate ingin lakukan."
Sementara itu, meski pindah kelak, namun kantor resmi keduanya akan tetap berada di Istana Kensington. "Windsor adalah tempat yang sangat istimewa untuk Royal Highness dan mereka bersyukur bahwa kediaman resmi mereka akan berada di perkebunan. Kantor resmi Duke dan Duchess akan terus bermarkas di Istana Kensington," ungkap perwakilan Istana Kensington.
(wk/luth)
