Nikita dan Indra telah menjalin asmara selama 2 tahun, isu pernikahan keduanya juga sudah terdengar sejak awal tahun 2018.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 30 November 2018 - 11:35 WIB
WowKeren - Aktris sekaligus penyanyi Nikita Willy tak pernah lepas dari sorotan publik. Aktris berusia 24 tahun tersebut telah memulai kariernya sejak usia dini dan membintangi banyak judul sinetron.
Kini, isu pernikahan aktris film "From London to Bali" itu tengah ramai dibicarakan. Pasalnya, seorang desainer terkenal, Samuel Wongso, mengunggah video Nikita yang sedang melakukan fitting busana di butiknya, Wong Hang Tailor.
Dalam video singkat tersebut, Samuel tampak mengukur tubuh Nikita yang mengenakan gaun putih. Aktris tersebut tampak ditemani sang kekasih, Indra Priawan, dalam pengukuran baju itu.
Yang menarik, unggahan Instagram Story sang desainer diunggah ulang oleh Indra pada 29 November 2018. Warganet pun penasaran dengan baju yang sedang diukur oleh Nikita.
Wong Hang Tailor sendiri merupakan label busana yang terkenal dengan baju pernikahannya. Bahkan, jas yang digunakan Baim Wong dalam resepsi pernikahannya berasal dari label ini. Oleh karena itu, warganet pun menduga bahwa pelantun lagu "Ku Tetap Menanti" itu sedang melakukan fitting busana pengantin.
Nikita dan Indra juga sempat diisukan telah melakukan foto pre-wedding pada awal tahun ini. Namun Nikita membantah isu pre-wedding tersebut. Belum diketahui secara pasti juga, busana apa yang sebenarnya akan dipesan Nikita dari Wong Hang Tailor.
Nikita dan Indra sendiri sudah menjalin hubungan asmara selama 2 tahun. Selama berpacaran, keduanya tidak pernah mengumbar hubungan mereka ke media. Namun keduanya kerap mengunggah kemesraan di media sosial.
Tampak dari media sosial keduanya, pasangan ini kerap berlibur bersama ke luar negeri. Sebut saja Negara Italia, Jepang, Bhutan, dan Maldives.
Kekasih Nikita merupakan anak seorang konglomerat di Indonesia. Orangtua Indra merupakan salah satu pemilik perusahan taksi terkenal di Indonesia, Blue Bird Group. Kabarnya, Indra juga memiliki saham tertinggi ketiga di perusahaan raksasa tersebut.
(wk/Bert)
